Cegah Corona, RSUP Persahabatan Wacanakan Konpers Virtual

Selasa, 17 Maret 2020 10:31 WIB

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah dan juru cicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, saat tanya jawab dengan media di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Rita Rogayah mewacanakan instansinya akan menggelar konferensi pers melalui video secara virtual untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona. Rumah sakit itu merupakan salah satu tempat rujukan yang menampung pasien positif atau ODP COVID-19 di Ibu Kota sehingga kerap menyampaikan perkembangan informasi.

"Yang penting nanti kalau ada pertanyaan ditampung, kami akan jawab. Mungkin akan lebih baik seperti itu," kata Rita di kantornya, Senin, 16 Maret 2020.

Menurut Rita, konferensi pers virtual akan lebih baik karena orang yang positif corona belum tentu menyadari status kesehatannya sehingga berpotensi menularkan. Dari pengalamannya merawat pasien positif COVID-19, Rita berujar banyak di antaranya justru terlihat sehat.

Untuk itu, dia mengimbau setiap jurnalis mengurangi aktivitas interaksi dengan orang lain. "Saya ingin adik, bapak, ibu ini kan banyak berada di lapangan, mohon ini dipahami. Karena yang rugi nanti kita juga. Kalau saya lihat doorstop itu kan Anda dempet-dempet, bukan sama narsumnya saja tapi sama teman juga. Nah itu tolong dihindari ya," kata dia.

Hingga hari ini, pasien positif virus corona yang dirawat di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur berjumlah 14 orang. Selain itu, rumah sakit juga merawat 6 orang lain yang tergolong dalam PDP COVID-19.

Advertising
Advertising

Imbauan untuk mengurangi aktivitas berkontak dengan orang lain juga sudah disampaikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Seperti disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengimbau agar masyarakat melakukan social distancing measure.

“Yaitu menjaga jarak antar warga. Mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpul orang banyak,” kata Anies dalam rekaman suara pada Minggu, 15 Maret 2020.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

14 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya