Tangerang Kerahkan 100 Mobil Tangki Semprot Disinfektan Corona

Senin, 30 Maret 2020 15:28 WIB

Kegiatan penyemprotan disinfektan secara massal yang digelar Pemkot Tangerang dalam mencegah penyebaran virus corona di area publik oleh petugas gabungan. ANTARA

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang mengerahkan 100 mobil tangki penyemprot taman untuk membantu penyemprotan disinfektan corona di permukiman warga.

100 mobil tangki Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Tangerang itu setara 500.000 liter. Penyemprotan disinfektan akan dilakukan di permukiman warga yang tersebar di 13 Kecamatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Sudah sepuluh hari kami lakukan penyemprotan dengan rincian seharinya ada 11 armada yang dkerahkan khusus melakukan penyemprotan. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami memutus penyebaran COVID-19," kata Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Dinas Kebudayaan Pemkot Tangerang Hendri Pratama, di kantornya, Senin 30 Maret 2020.

Hendri mengatakan dalam sehari sebanyak 11 mobil tangki dikerahkan. Masing-masing armada memiliki kapasitas 5.000 liter.

Target kegiatan penyemprotan adalah permukiman warga dan juga fasilitas publik. Sesuai dengan instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, seluruh wilayah di Kota Tangerang harus disemprot disinfektan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.

Hendri mengatakan, kegiatan sudah dilakukan sejak hari Sabtu, 21 Maret lalu hingga saat ini. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan kecamatan dalam membantu percepatan penyemprotan cairan disinfektan.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang dr. Liza Puspa Dewi menerangkan, data per tanggal 29 Maret 2020 pukul 15.00 WIB tentang sebaran COVID-19 di kota itu menyebutkan sebanyak 427 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 95 orang pasien dalam pengawasan (PDP), 19 positif, empat orang meninggal dan satu orang sembuh.

Uutuk pencegahan corona di wilayahnya, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah juga menyosialisasikan pembentukan Kampung Siaga Corona (Si Gacor) di tiap RW dan RT. Dijelaskannya, banyak warga yang belum paham tentang pencegahan penyebaran virus ini. Padahal, dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. "Untuk itu saya imbau bahwa yang efektif itu menjaga kebersihan diri sendiri, mencuci tangan pakai sabun, bersih-bersih rumah, jendela rumah buka-bukain kalau pagi," ucapnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya