Sempat Ditolak RSUD Banten, Pasien PDP Ini Meninggal

Jumat, 3 April 2020 14:37 WIB

Pekerja penjaga makam, membawa peti mati korban Virus Corona saat akan dimakamkan di Jakarta, 31 Maret 2020. Update Corona di Indonesia pada 31 Maret, terdapat 1.528 Kasus, 136 Meninggal, dan 81 pasien Sembuh. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Tangerang -Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Kabupaten Tangerang meninggal. Almarhum adalah perempuan berusia 42 tahun di Cisoka ini menjadi PDP Corona keenam yang meninggal di Kabupaten Tangerang.

"Iya PDP yang meninggal," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dokter Hendra Tarmizi, Jumat 3 April 2020.

PDP yang meninggal tersebut sempat berobat di RS Metro Hospital Cikupa pada Selasa 31 Maret. Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Sam Indriadi mengatakan karena diduga terjangkit virus Covid-19, wanita itu dirujuk kembali ke RSUD Banten.

"Namun setelah ke RSUD Banten ternyata ruangan pasien penuh kemudian oang tersebut pulang dan konsultasi dengan Puskesmas Cisoka, dari Puskesmas Cisoka disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Ade Ary.

Kondisi wanita itu tersebut semakin memburuk dan pada hari Kamis, 02 April 2020 sekitar pukul 15.15 WIB meninggal dunia.

Advertising
Advertising

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, mengakui jika PDP meninggal di Kabupaten Tangerang itu sempat di bawa ke RSUD Banten. "Tapi penuh," katanya.

Sementara itu, Tempo mencoba mengkonfirmasi soal penolakan pasien ini ke Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, namun nomor kontaknya tidak diangkat. Pesan whatsapp juga tidak direspon oleh juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemrov Banten ini.

Dokter Hendra mengatakan saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah turun untuk menangani keluarga PDP itu. "Pagi ini kami turun ke keluarga. Senin masyarakat sekitar kita lakukan pemeriksaan."

Hendra memastikan hasil pemeriksaan tes Corona PDP yang meninggal dan keluarganya negatif." PDP yang meninggal dan 7 anggota keluarganya negatif," kata Hendra.

Tim Dinas Kesehatan yang mendatangi rumah PDP itu melakukan pemeriksaan terhadap, anak, suami, orangtua dan saudara PDP itu, Jumat siang dan semua hasilnya negatif.

Berdasarkan data situs info corona Kabupaten Tangerang covid19.tangerangkab.go.id, Jumat 3 April 2020, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 18 orang, meninggal 1 orang dan sembuh 1 orang.

Total PDP berjumlah 75 orang, proses pengawasan 54 orang, sembuh 15 orang dan meninggal 6. Total ODP berjumlah 290, proses pemantauan 138, sembuh 152

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya