Pemilihan Wagub: DPRD DKI Siapkan Protokol Covid-19 Bagi Tamu

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 6 April 2020 10:13 WIB

Petugas memeriksa suhu tubuh dan identifikasi santri Pondok Pesantren Lirboyo di check point pemeriksaan pendatang masuk perbatasan Trenggalek di Terminal Durenan, Trenggalek, Jawa Timur, Senin 30 Maret 2020. Pemeriksaan pendatang dan penumpang angkutan umum/pribadi tersebut dilakukan di tiga akses utama menuju Kabupaten Trenggalek dengan tujuan mencegah paparan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) ke wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyatakan telah menyiapkan protokol Covid-19 atau pemeriksaan berlapis dalam proses Pemilihan Wakil Gubernur DKI di tengah pandemi Corona. Paripurna Pemilihan Wagub DKI dijadwalkan bergulir pada Senin, 6 April 2020.

Anggota Panitia Pemilihan atau Panlih Wagub DKI, S Andyka, mengatakan pemeriksaan berlapis untuk memastikan anggota dewan dan tamu yang datang saat paripurna berada dalam kondisi sehat. Wagub DKI yang bakal dipilih dalam paripurna hari ini adalah Nurmansjah Lubis yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

"Kami juga akan menjalani protokol dari Dinas Kesehatan dan kepolisian untuk menerapkan sosial dan physical distancing," kata Andyka saat dihubungi, Senin, 6 April 2020.

Pemeriksaan pertama bakal dilakukan di kendaraan yang masuk ke gedung DPRD DKI. Kendaraan yang masuk bakal disemprot dengan cairan disinfektan. Setelah kendaraan masuk, tamu ataupun dewan bakal dimonitor dengan pengukur suhu tubuh dari jarak jauh. "Jadi sebelum masuk lobi DPRD, kami sudah periksa," ucapnya. Saat tamu mau masuk lobi gedung akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh kembali dengan Thermogun.

Usai pemeriksaan suhu tubuh, tamu dan dewan bakal diberikan masker dan sarung tangan sekali pakai. Tamu undangan bakal kembali menjalani pemeriksaan dengan masuk ke dalam bilik disinfektan yang disiapkan di lobi gedung. "Setelah itu baru melewati metal detektor sebelum masuk ruang paripurna," kata Andyka.

Advertising
Advertising

Selain itu, Panlih juga telah membatasi tamu yang masuk ke ruang paripurna. Bahkan, anggota dewan pun bakal masuk bergelombang saat paripurna pemilihan wagub.

Gelombang pertama, tutur dia, Panlih hanya mengizinkan 54 anggota dewan yang akan mengikuti proses pemilihan dan ditambah lima anggota dewan. Total legislator Kebon Sirih mencapai 106 orang.

Tamu undangan yang datang pun, menurut Andyka, juga dibatasi hanya 23 orang dari unsur forum koordinasi pimpinan daerah. "Di dalam ruang paripurna tidak lebih dari 100 orang," sebut dia.

Sedangkan, anggota dewan lainnya bakal menunggu proses Pemilihan Wagub DKI di dua ruangan, yakni ruang serbaguna dan Komisi C. "Di dua ruang itu kapasitasnya 100 orang lebih, tapi dibatasi hanya 23-24 orang untuk transit sambil menunggu giliran proses pemilihan," ujar Andyka.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

29 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

46 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

48 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

51 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

52 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

52 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya