21 Titik Bakal Dijaga Selama PSBB di Kota Depok

Selasa, 14 April 2020 15:57 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Ahad, 12 April 2020. Kementerian Kesehatan telah menyetujui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Wilayah Bogor, Depok dan Bekasi pada Sabtu kemarin. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok -Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan akan ada 20 titik cek point di wilayah Kota Depok dan satu titik di wilayah Kabupaten Bogor selama pemberlakuan Penerapan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Azis mengatakan teknis cek poin tersebut nantinya bakal memastikan pelaksanaan PSBB di wilayah Kota Depok sesuai dengan arahan teknis yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota Depok nomor 22 tahun 2020 tetang Pelaksanaan PSBB.

“Kita memastikan bahwa ketika seseorang masuk ke wilayah Depok, anda sudah memasuki wilayah PSBB, (artinya) ada persyaratan orang-orang untuk masuk,” kata Azis di Mapolres Metro Depok, Selasa 14 April 2020.

Menurutnya beberapa teknis-teknis yang dilakukan oleh cek poin adalah pembatasan moda transportasi yang penumpangnya hanya 50 persen atau setengahnya, duduk dalam angkutan umum dibatasi, wajib menggunakan masker, dan sebagainya.

“ Jika tidak melakukan itu, misalnya tidak menggunakan masker, ya kembali jangan masuk Depok,” kata dia.<!--more-->

Advertising
Advertising

Selain itu, lanjut Azis, ada enam poin yang harus dilaksanakan selama PSBB, yakni pembatasan pelaksanaan kegiatan pendidikan, kegiatan keagamaan, di tempat kerja, kegiatan di fasilitas umum, pembatasan transportasi, kemudian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan dan keamanan

“Nanti kita akan melaksanakan sesuai dengan yang disebutkan Perwal, seperti contoh penertiban kegiatan di bid pendidikan, maka kita akan melakukan patroli,” kata dia.

Azis mengatakan, selama pelaksanaan PSBB di Kota Depok, tidak akan ada penerapan sanksi pidana. “Kalau di PSBB tidak ada sanksi pidananya, tapi jika ada pelanggaran-pelanggaran lain yang masuk dalam KUHP, tentu kita akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur,” kata dia.

Ia mengatakan pelaksanaan PSBB merupakan kegiatan kemanusiaan dan keselamatan sehingga tindakan yang lebih humanis ketimbang sanksi dan tindakan tegas. “Yang diutamakan disini adalah, bukan bagaimana kita tegas, bukan bagaimana kita disiplin saja, tapi bagaimana kita bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan kesadaran yang baik karena ini sebenarnya untuk mereka sendiri,” beber Azis.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

14 jam lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

15 jam lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

20 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya