Komplotan Pencuri Minimarket di Duren Sawit Sudah Beraksi 5 Kali

Reporter

Antara

Sabtu, 18 April 2020 19:17 WIB

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus (kedua kiri) dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur. (Foto: Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan kawanan pencuri yang membobol minimarket di Duren Sawit ternyata sudah lima kali melakukan aksi serupa di Jakarta Timur. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan informasi tersebut didapatkan setelah penyidik kepolisian mencocokkan beberapa kejadian serupa wilayah Jakarta Timur.

"Setelah dilakukan pendalaman dan disesuaikan dengan beberapa laporan polisi yang ada dan modusnya, ternyata kelompok ini sudah lima kali beraksi dalam satu bulan di lima TKP," kata Yusri, Sabtu, 18 April 2020. Menurut dia, sebelum beraksi di Duren Sawit, para pelaku pencurian melancarkan aksinya di dua Kecamatan Makasar, satu di Kramat Jati, dan satu di Jatinegara. Semua sasarannya adalah minimarket,

Yusri menuturkan penangkapan komplotan pencuri ini berhasil ditangkap berkat kesigapan jajaran kepolisian yang sudah diinstruksikan menggelar patroli berskala besar. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Kamis, 16 April 2020 pukul 02.30 WIB di minimarket Alfamart Jalan Al Wusto RT 09 RW 07 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.

Saat itu petugas kepolisian dari Polsek Duren Sawit yang sedang berpatroli melihat sebuah mobil Avanza hitam yang terparkir di depan Alfamart dengan pintu bagasi terbuka. Petugas kemudian berhenti untuk memeriksa mobil tersebut. Namun tiba-tiba pengemudi mobil Avanza hitam itu langsung tancap gas melarikan diri dan nyaris menabrak petugas.

Petugas kemudian memeriksa minimarket dan menemukan seorang tersangka berinisial YS yang mengacungkan parang dan berusaha menyerang polisi. Meski sudah tiga kali memberikan tembakan peringatan ke udara, tersangka YS (14 tahun) tidak berhenti dan terus berupaya melumpuhkan petugas dengan senjata tajam. "Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur, dilakukan penembakan sesuai dengan SOP yang ada," ujarnya.

Tersangka YS kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan namun akhirnya meninggal di dalam perjalanan. Sedangkan dua dua rekan YS masih berada di dalam toko yakni Ali Akbar (32) bersama Ali Rudini (45) menyerah dan berhasil diamankan petugas. Sedangkan satu tersangka yang berhasil lolos diketahui bernama Andi dan diketahui beralamat di Lampung.

Yusri menambahkan keempat tersangka dalam kasus pencurian ini semuanya beralamat di Lampung. Akibat kejadian itu, Alfamart dilaporkan mengalami kerugian hingga Rp 150 juta. Brankas berisi uang Rp 40 juta berikut sejumlah barang dagangan dibawa kabur Andi dengan mobil Avanza hitam.

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

2 hari lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya