PKS DKI Salurkan Bantuan Warga Terdampak Covid-19 Rp 2,2 Miliar

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 25 April 2020 23:52 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman ditemui seusai meninjau titik terjadinya banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat, 3 Januari 2020. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial atau bansos kepada kader partai dan warga tak mampu yang terdampak Covid-19. Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengaku total bantuan hingga April 2020 mencapai Rp 2,2 miliar.

"Bantuan berupa alat pelindung diri (APD), bahan pokok, paket makanan dan uang tunai," kata Sakhir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 April 2020.

Menurut Sakhir, partainya memberikan bansos sejak mencuatnya kasus pertama warga Indonesia terinfeksi virus corona pada Maret 2020. Bantuan disalurkan ke lima kota dan satu kabupaten Jakarta.

Salah satunya bantuan dibagikan kepada sekitar 170 kepala keluarga di RW 02, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 25 April. Sakhir tak merinci total warga dan kader yang sudah menerima bantuan selama dua bulan ini.

“Semoga bantuan ini bisa membantu dan sedikit meringankan beban warga Jakarta, terlebih saat ini menghadapi bulan suci Ramadan," ucap dia.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini jumlah pasien positif corona terus bertambah. Warga yang terinfeksi virus corona paling banyak tinggal di Jakarta. Data terbaru Dinas Kesehatan DKI hingga 25 April tercatat 3.682 orang positif, 334 orang sembuh, dan 350 orang meninggal.

Berita terkait

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

5 jam lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

6 jam lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

14 jam lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

18 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

21 jam lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

21 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

22 jam lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

23 jam lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya