Zona Merah Corona di Kabupaten Bogor Bertambah Selama PSBB

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 April 2020 13:50 WIB

Bupati Bogor Ade Yasin (kanan) memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bojonggede, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Menurut PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line di lima wilayah penyangga Jakarta yang mencapai 85 persen per hari. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan jumlah zona merah penularan virus corona di wilayahnya bertambah selama pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Awalnya, kata Ade, zona merah virus corona hanya 13 titik.

"Wilayah merah tadinya sebelum PSBB baru 13, tapi ternyata setelah PSBB bertambah menjadi 17," kata Ade dalam diskusi secara daring yang disiarkan Medcom.id, Ahad, 26 April 2020.

Kabupaten Bogor mulai menerapkan pembatasan sosial sejak Rabu, 15 April lalu. Pembatasan sosial dilaksanakan selama 14 hari. Ade menuturkan pemerintah telah mendirikan 61 titik check point di zona merah penularan Covid-19. Beberapa titik di antaranya dijaga 24 jam karena pergerakan warga yang cukup banyak.

Selain itu, Ade mencatat sebagian besar pasien yang terjangkit Covid-19 adalah warganya yang bekerja di Jakarta. "Jadi saya bukannya menjustifikasi bahwa Jakarta itu memang dia pusat penyebaran episentrum virus Corona."

Bahkan, Ade melanjutkan, lonjakan yang cukup tinggi penularan Covid-19 tercatat pada Rabu kemarin, 22 April lalu. Sebanyak 31 orang dinyatakan positif terjangkit virus asal Wuhan, Cina itu dan seluruhnya merupakan pekerja di Jakarta.

Advertising
Advertising

Selain itu, Ade mengaku kesulitan mengendalikan warga Kabupten Bogor untuk tetap di rumah selama masa pembatasan sosial berskala besar. Menurut Ade, beragam alasan banyak warganya terpaksa harus keluar rumah.

Salah satunya adalah masih banyak pekerja harian yang belum bekerja dari rumah karena perusahaan mereka belum menerapkan work from home. "Sehingga pergerakan manusia masih tetap jalan."

Ia memperkirakan hanya 30 persen saja warganya yang mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah selama PSBB. Sedangkan, sisanya masih keluar rumah dengan berbagai keperluan. "Faktanya banyak kantor yang belum tutup di luar delapan yang diperbolehkan tetap beraktivitas."

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

15 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

26 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

26 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

48 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

55 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

59 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

6 Maret 2024

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya