Salah Sasaran, Pemkot Jakarta Timur Tarik 9.595 Paket Bansos

Kamis, 30 April 2020 18:19 WIB

Warga mengembalikan kembali bantuan sosial yang didistribusikan oleh Petugas Rukun Tetangga 6 , Rukun Warga 11 di kawasan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis, 23 April 2020. Warga tersebut berharap sembako tersebut dapat diberikan kepada yang lebih membutuhkan tetapi belum mendapat bantuan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur menarik 9.595 paket bantuan sosial atau bansos bagi warga yang terdampak kebijakan untuk cegah penyebaran Covid-19.

Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menyebut 9.205 paket merupakan bansos dari pemerintah DKI dan 390 paket dari pemerintah pusat. "Tidak tepat sasaran. Bukan yang berhak menerimanya," kata Anwar saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 April 2020.

Menurut dia, bantuan pemerintah DKI dikembalikan ke gudang Pasar Jaya. Sementara bansos dari pemerintah pusat dibawa ke gudang Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

Anwar mengatakan data penerima bansos itu diperoleh dari pemerintah DKI. "Itu data dari pusat. Kami wilayah hanya tugasnya menerima dan menyalurkan bantuan," ucap dia.

Pemkot Jaktim tengah memverifikasi data di lapangan bersama dengan petugas RT, RW, dan kelurahan. Anwar berujar pendataan harus dilakukan dari tingkat RT dan RW agar penyaluran bansos tepat sasaran.

Adapun pendistribusian bansos tetap berjalan sembari verifikasi data. "Tetap jalan, bantuan berikutnya diharapkan sudah terakomodir," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah kota Jaktim telah menarik kembali 874 paket bantuan sosial yang seharusnya diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 pada masa PSBB.

Anwar menyebut paket bansos tersebut justru diberikan kepada warga mampu. Bantuan dalam bentuk paket sembako itu saat ini sengaja ditahan untuk proses revisi data penyaluran pada Mei 2020.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

2 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

2 hari lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya