PSBB Berlaku, Pengelola Pemakaman Al Azhar Karawang Stop Ziarah

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 5 Mei 2020 16:31 WIB

Al Azhar Memorial Garden di semprot cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

TEMPO.CO, Karawang -Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Karawang, meniadakan ziarah kubur yang biasa dilaksanakan umat muslim menjelang Idul Fitri terkait adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB.

"Larangan ini sesuai dengan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kepada kaum muslimin untuk meniadakan ziarah kubur sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19)," kata Dirut Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020.

Menurut Nugroho, imbauan dari MUI itu hendaknya menjadi pedoman dalam tradisi ziarah kubur yang selama wabah ini tidak dilaksanakan dahulu.

Hal itu untuk menghindari kerumunan dan melaksanakan kebijakan menjaga jarak sesuai aturan PSBB yang saat ini berlaku di Provinsi Jawa Barat.

Imbauan MUI tersebut sudah berdampak pada pengurangan jumlah peziarah ke Taman Pemakaman yang dikelola Yayasan Pesantren Islam Al Azhar.

Sebagai contoh pada saat sehari sebelum Ramadhan biasanya para peziarah ramai berkunjung, tetapi kali ini jumlahnya jauh menurun bahkan bisa dihitung dengan jari, begitupun dengan jumlah peziarah setiap harinya sudah menurun jauh dibanding dengan hari-hari biasanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau agenda ziarah kubur sebaiknya ditiadakan pada masa pandemi Corona dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing.

“Insya Allah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun,” kata Zainut yang juga merupakan Wakil Menteri Agama itu.

Ia menuturkan bahwa ziarah kubur memang amalan baik karena mengingatkan kematian. Terlebih lagi jika ziarah kubur dilakukan menjelang bulan Ramadan.

Hanya saja, lanjut dia, jika pandemik COVID-19 belum berakhir, agenda ziarah ke makam orang tua, kerabat, dan saudara yang telah meninggal tersebut, dapat diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing.

MUI juga mengimbau umat Islam agar beribadah di bulan Ramadhan tahun ini dilaksanakan di rumah saja, demi mencegah penularan virus corona.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am mengatakan, imbauan itu bukanlah suatu pembatasan beribadah, melainkan pembatasan kerumunan.

“Pembatasan kerumunan bukan pembatasan ibadah. Sekali lagi saya tekankan, bukan membatasi ibadah. Karena menurut para ahli, kerumunan dalam kondisi sekarang menjadi faktor potensial penyebaran wabah Corona,” ungkap Ni'am.

ANTARA

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

6 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

12 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

26 hari lalu

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

27 hari lalu

Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

Artis-artis Indonesia berziarah ke makam orang tua dan keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Benarkah Meninggal di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan?

49 hari lalu

Benarkah Meninggal di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan?

Apakah orang yang meninggal dunia di bulan Ramadan memiliki keistimewaan dan akan masuk surga? Ini penjelasan dan dalilnya.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

59 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

29 Februari 2024

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

Baznas bekerja sama dengan empat mitra sekaligus dari Mesir

Baca Selengkapnya

Iffatul Umniati Raih Gelar Doktor di Al Azhar dengan Predikat Cum Laude, Simak Bagaimana Disertasinya Mengkritik MUI

27 Februari 2024

Iffatul Umniati Raih Gelar Doktor di Al Azhar dengan Predikat Cum Laude, Simak Bagaimana Disertasinya Mengkritik MUI

Iffatul Umniati berhasil mempertahankan disertasi Doktoral bidang Ilmu Ushul Fikih di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, dengan predikat Cum Laude.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya