Update Covid-19 Kota Bogor: PDP Bertambah Lagi Menjadi 213 Orang

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 6 Mei 2020 19:33 WIB

Anggota Satpol PP Kota Bogor mencatat data warga yang tidak memakai masker saat sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Roda, Kota Bogor, Ahad, 3 Mei 2020. Satpol PP Kota Bogor melakukan sidang Tipiring untuk pelanggar PSBB di wilayah Kota Bogor dengan memberikan sanksi berupa surat peringatan dan hukuman fisik di tempat. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor -Pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di Kota Bogor tambah tujuh pasien lagi, Rabu, sehingga seluruhnya menjadi 213 pasien, padahal sehari sebelumnya masih 206 pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Rabu, 6 Mei 2020.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, jumlah PDP Covid-19 sembuh bertambah lima pasien, sehingga seluruhnya menjadi 79 pasien, dengan demikian pasien dalam pengawasan di rumah sakit tambah dua pasien menjadi 94 pasien.

Pasien meninggal dunia, kata Retno, tidak ada, sehingga pasien meninggal dunia jumlahnya tetap 40 pasien. "Dari 40 PDP yang meninggal dunia, hingga saat ini masih ada lima pasien yang statusnya tetap PDP, karena hasil tes swabnya belum keluar, sehingga belum diketahui statusnya positif atau negatif," katanya.

Sedangkan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, hingga saat ini kondisinya stabil sejak dua hari lalu karena tidak ada penambahan kasus.

Jumlah kasus positif Covid-19 tetap 91 kasus, jumlah kasus sembuh tetap 14 kasus, jumlah kasus meninggal dunia tetap 14 kasus, sehingga jumlah kasus dalam perawatan juga tetap 63 kasus.

Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai saat ini tercatat sebanyak 1.146 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 1.054 orang, sehingga dalam pemantauan ada 92 orang.

Sedangkan, warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 199 orang. Dari jumlah tersebut, 116 orang dinyatakan selesai dan 83 orang dalam pemantauan.

Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Rabu, 6 Mei 2020, pukul 16:13 WIB, menyebutkan, total kasus positif Covid-19 ada 1.300 kasus.

Dari jumlah tersebut, kasus positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 87 kasus, sembuh 167 kasus, serta 1.046 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Rabu ini ada 5.227 pasien, dan dari jumlah tersebut 3.067 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 2.160 pasien masih dalam pengawasan.

Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 41.329 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 33.321 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 8.008 orang.

ANTARA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya