TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Jakarta, Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat kembali diserang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sekitar pukul 00.10 tadi.
"Penyerang (Satpol PP) berjumlah 150 orang," kata Ketua GMKI Jakarta Pusat Charles Hutahean dalam pesan singkat yang dikirim ke Tempo, Rabu dinihari. Dalam penyerangan itu, Satpol PP merebut spanduk yang bertuliskan 'Bubarkan Satpol PP' di halaman sekretariat.
Penyerangan ini adalah bentrok ke tiga kalinya antara Satpol PP dan GMKI. Keduanya saling memprovokasi dalam sengketa lahan yang berada persis di belakang sekretariat GMKI, yang juga dulunya dimiliki oleh Persekutuan Gereja Indonesia. Meski masih berstatus banding, Satpol PP mengeksekusi lahan itu. Mustafa Silalahi
Jokowi Terbitkan Perpres Strategi Penghapusan Kekerasan pada Anak
18 Juli 2022
Jokowi Terbitkan Perpres Strategi Penghapusan Kekerasan pada Anak
Presiden Jokowi mengesahkan Peraturan Presiden tentang strategi penghapusan kekerasan pada anak Salah satu pertimbangan terbitnya Stratnas PKTA karena masih tingginya kasus kekerasan terhadap anak.
Kekerasan negara terjadi lagi di Tanah Papua. Penembakan yang dilakukan anggota kepolisian dan Brigade Mobil di Kampung Oneibo, Kabupaten Deiyai, pada 1 Agustus 2017, menewaskan satu orang dan melukai 16 lainnya. Orang Papua akan mengingat peristiwa penembakan ini sebagai hadiah yang menyakitkan, yang diberikan negara dalam rangka perayaan ulang tahun ke-72 kemerdekaan RI.
Tanah Papua seakan-akan tidak pernah bebas dari kekerasan negara. Aksi kekerasan ini dilakukan oleh aparat negara terhadap warga sipil. Sejumlah kejadian sejak pelantikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2014 hingga kini memperlihatkan masih adanya kekerasan negara terhadap orang Papua.