Kadin DKI Prediksi Pangsa Pasar Berubah Saat New Normal

Senin, 1 Juni 2020 15:32 WIB

Petugas membersihkan lantai di antara ruko yang tutup di Kawasan Blok M Mall, Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020. Sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona baru atau covid-19 sejumlah ruko di kawasan Blok M Mall tutup sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi, menyatakan para pelaku usaha tidak terlalu optimistis menjelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB Jakarta) gelombang ketiga pada 4 Juni 2020 atau wacana kebijakan new normal. Ia menilai kendati sektor bisnis bisa kembali dibuka dengan mengikuti protokol kesehatan, para pengusaha khawatir pangsa pasar telah berubah akibat pandemi Corona.

"Kami tidak terlalu optimistis. Ada pesimistis dari para pengusaha soal pangsa pasar, apakah akan sama seperti sedia kala sebelum Covid-19 mewabah. Itu jadi salah satu pertimbangan kami," ujar Diana saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Juni 2020.

Kekhawatiran Diana beralasan, sebab selain mengubah gaya hidup masyarakat, menurut dia pandemi Corona juga membuat banyak orang kehilangan pekerjaan yang berakibat pada kondisi ekonomi pasar. Meskipun begitu, Diana mengatakan para pengusaha tetap harus mencoba menjalankan bisnis kembali untuk membuktikan dugaan itu.

Ia menilai beroperasinya sektor bisnis ibarat mendapatkan buah simalakama. Para pelaku usaha mau tidak mau harus tetap menghadapi situasi yang baru nanti. "Kalau aktivitas dilakukan, tapi pangsa pasar tidak seperti yang diharapkan, apakah cash flow akan semakin berkurang lagi? Tidak ada yang tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir," kata Diana.

Ia menyatakan sulit bagi pengusaha untuk bangkit kembali saat penerapan new normal. Oleh sebab itu, Diana ingin pemerintah turun tangan membantu melalui kebijakan, seperti memberikan relaksasi pajak dan penurunan bunga di perbankan dengan tidak membedakan pengusaha kecil, besar, atau korporasi. "Karena semua terdampak," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia mencontohkan salah satu relaksasi pajak yang diharapkan pengusaha, seperti pengurangan kewajiban pajak saat membayar SPT tahunan sebesar 25 persen dari margin. Menurut Diana, pemerintah seharusnya memberi keringanan hingga 30 persen jika ingin kondisi ekonomi kembali menggeliat.

Selain itu, Diana berharap pemerintah untuk sementara ini menghapus PPN 10 persen terhadap benda yang dibeli konsumen. Dengan penghapusan PPN 10 persen, menurut dia, daya beli masyarakat akan meningkat. "Kalau kondisinya seperti saat ini, kami yakin keadaan ekonomi baru akan pulih satu tahun lagi," kata Diana.

Pemerintah berencana membuka kembali operasional pusat perbelanjaan saat kebijakan new normal. Meski demikian para pelaku usaha harus mematuhi protokol standar kesehatan seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020, tanggal 28 Mei 2020 perihal pemulihan aktivitas perdagangan yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 dan new normal.

Salah satu hal yang diatur ialah pembatasan pengunjung pusat perbelanjaan hanya boleh 40 persen dari jumlah kunjungan normal. Seluruh petugas mal wajib mengikuti tes PCR atau rapid test untuk membuktikan bebas Covid-19 dan mewajibkan penggunaan masker dan pengecekan suhu kepada seluruh pengunjung mal.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

5 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya