Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

Senin, 1 Juni 2020 17:36 WIB

Ilustrasi anak-anak sekolah mengenakan masker saat belajar. REUTERS/Sivaram V

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat telah menyusun standar prosedur pendidikan tatap muka di sekolah jelang kebijakan new normal. Namun perihal pembukaan sekolah Pemerintah Kota Bekasi masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Ada 13 poin yang telah disiapkan sebagai petunjuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Senin, 1 Juni 2020. Sejumlah poin diantaranya adalah pelaksanaan pembelajaran akan dibagi menjadi dua shift, yaitu pagi dan siang.

Pemkot Bekasi harus mengurangi kapasitas ruang kelas hingga 50 persen dari sebelumnya. "Maksimal dalam satu kelas sekarang 20," ujar Inayatullah.

Pengurangan kapasitas untuk memudahkan pengawasan bagi para siswa dan menghindari kerumunan. Selain itu, kata dia, waktu pertemuan setiap sesi dipangkas dari sebelumnya 45 menit untuk SMP menjadi 30 menit. Sedangkan untuk sekolah dasar dikurangi menjadi 25 menit.

Berdasarkan kalender pendidikan, tutur dia, waktu pelaksanaan tahun ajaran baru akan bergulir pada Juli 2020. Tapi, pembukaan sekolah masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Nunggu perkembangan dari Kemendikbud dan provinsi," kata Inay.

Advertising
Advertising

Saat ini kegiatan sekolah adalah menyiapkan ujian sekolah maupun penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online. "Mekanisme ujian dan penilaian diserahkan ke sekolah masing-masing. Sedangkan PPDB dilakukan secara online 100 persen, termasuk ketika daftar ulang," ucap Inay.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan pemerintah daerah membagi tiga fase untuk menuju kebijakan new normal. Fase pertama adalah kesiapan dimana mulai 1-7 Juni 2020 pemerintah fokus membangun ketaatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. "Output-nya kesadaran masyarakat dalam menyikapi ketegasan protokol kesehatan," kata Rahmat.

Pada fase kedua, yaitu pemulihan mulai 8-14 Juni 2020 dimana pemerintah fokus membangun kepercayaan masyarakat dengan melakukan penguatan jaringan pengamanan sosial untuk meredakan konflik sosial dan ekonomi serta membangun aktivitas perekonomian.

Sementara itu fase terakhir ialah perubahan struktur pada 15-30 Juni 2020. Di fase ini pemerintah akan melakukan perubahan struktur sosial dan ekonomi dengan mempertajam normalisasi sektor di bidang kesehatan, dunia usaha jasa dan perdagangan, pendidikan, pariwisata, dan transportasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

2 jam lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

5 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

7 jam lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

21 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

1 hari lalu

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

Siapa saja yang diprioritaskan di jalur afirmasi PPDB DKI?

Baca Selengkapnya

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

2 hari lalu

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

Ketua Komisi D DPRD Depok prihatin dan berbelasungkawa atas kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

2 hari lalu

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

PPDB 2024/2025 akan dimulai Juni-Juli mendatang. Sistem zonasi masih jadi jalur prioritas yang memiliki daya serap peserta didik baru paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

2 hari lalu

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Baca Selengkapnya

Begini Ketentuan Zona Prioritas Jalur Zonasi PPDB 2024 DKI Jakarta

2 hari lalu

Begini Ketentuan Zona Prioritas Jalur Zonasi PPDB 2024 DKI Jakarta

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta membuka empat jalur seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.

Baca Selengkapnya