Bupati Bogor Sebut PSBB Bogor Tetap Ada Tapi Parsial, Maksudnya?

Jumat, 5 Juni 2020 07:18 WIB

Bupati Bogor sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

TEMPO.CO, Bogor -Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan meski PSBB Bogor secara keseluruhan di Kabupaten Bogor, namun PSBB masih tetap berjalan secara parsial.

Sebab, menurut Ade, saat ini angkat positif Covid-19 di Kabupaten Bogor masih relatif tinggi. Sehingga belum bisa menghadapi atau menerapkan new normal.

"Kita masih PSBB Bogor tapi secara parsial, hanya desa atau kelurahan dan kecamatan yang masih tinggi (angka positif Covid-19)," kata Bupati Bogor Ade Yasin seusai rapat di Cibinong, Kamis, 4 Juni 2020.

Ade mengatakan hingga saat ini masih ada 23 Desa dan Kelurahan yang masih diawasi secara ketat untuk pencegahan dan penularan Corona di Kabupaten Bogor. Juga prioritas pengawas beberapa wilayah atau kecamatan yang berbatasan dengan daerah transmisi lokal, yang memiliki tingkat resiko lebih tinggi untuk penularan. "Jadi pembatasan itu tetap ada, protokoler kesehatan wajib dijalan secara keseluruhan," kata Ade.

Sementara Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah mengatakan berdasarkan hasil kajian epidemiologi Pemprov Jabar yang mengacu pada laju tren Covid baik ODP, PDP, Positif, Kesembuhan, kematian, Reproduksi Instan dan Transmisi indeks di pergerakan secara geografi atau perbatasan dengan daerah beresiko tinggi Kabupaten Bogor masuk kategori level 3 atau cukup berat.

"Jadi kita diharuskan menerapkan PSBB Bogor secara parsial sesuai dengan Pergub nomor 46 tahun 2020," kata Syarifah.

Syarifah menjelaskan dalam Pergub nomor 46 tahun 2020 pasal 9, ada 5 ketentuan yang harus dijalankan di PSBB parsial.

Pertama, pembatasan mobilitas penduduk antar dan dalam provinsi. Kedua, aktifitas pendidikan tetap dilakukan secara online. Ketiga, kantor, industri, pasar dan toko diberlakukan pengurangan jam operasional, pembatasan jumlah karyawan hanya 50 persen dan 50 persennya WFH dan pengunjung juga 50 persen.

Keempat, deteksi dini dengan melakukan pelacakan kontak dan tes. "Yang kelima masyarakat beresiko tinggi, lansia dan orang dengan penyakit Komorbid, wajib melakukan isolasi mandiri atau karantina," demikian Sofiah terkait PSBB Bogor parsial.

M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

12 Januari 2024

Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

Survei yang disebut memberikan skor tingkat kepuasan untuk kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor itu dipertanyakan subyektivitasnya.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya