Pemkot Bogor Minta KCI Pakai Metode Tepat Operasikan KRL

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 8 Juni 2020 13:20 WIB

Suasana penumpang saat melintas di pintu keluar Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor meminta kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengoperasikan Kereta Rel Listrik atau KRL dengan metode yang paling tepat selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan hal itu menanggapi penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor pada Senin pagi tadi.

Penumpukan calon penumpang KRL terlihat mulai dari depan pintu masuk sampai ke halaman depan, dan mengular sampai ke dekat tangga masuk stasiun pada sekitar pukul 06.00 sampai 07.30 WIB.

Ia mengatakan Pemkot Bogor sangat mendukung dan berkepentingan untuk memulai kembali roda perekonomian di Jakarta maupun daerah sekitarnya meski masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Menurut Dedie, penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor terjadi karena para pegawai ingin tiba tepat waktu di kantor pada hari pertama kerja lagi minggu ini.

Advertising
Advertising

Namun Dedie mengingatkan agar semua pihak baik penumpang, petugas kereta, maupun pengelola stasiun, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memperhatikan kehati-hatian. "Selama belum ditemukannya vaksin anti Virus Corona, maka faktor kehati-hatian kita harus terus ditingkatkan," katanya.

Kepada PT KCI da PT KAI, Dedie berpesan agar pada fase PSBB transisi tetap dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan Virus Corona.

"Karena potensi penularan Virus Corona dapat muncul dari kerumunan atau interaksi jarak dekat, seperti antrean tiket di stasiun dan kepadatan dalam gerbong kereta," katanya.

Sementara itu sebelumnya PT KCI telah menambahkan jam operasional KRL satu jam dari semula, pukul 04:00-20:00 WIB menjadi 04:00-21:00 WIB, mulai Senin 8, Juni 2020.

Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, penambahan jam operasional ini untuk mengakomodasi pengguna jasa KRL yang beraktivitas kembali mulai 8 Juni 2020. "Untuk mencegah penumpang kereta berdesakan, KCI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan cermat," katanya.

Menurut dia, kemungkinan adanya antrean pengguna jasa di stasiun dan batasan kapasitas maksimal di dalam gerbong kereta bisa saja terjadi.

Namun antrean maupun kepadatan pengguna jasa KRL, kata dia, diperkirakan sulit dihindari bila pola aktivitas pengguna KRL terpusat pada pagi dan sore hari selama PSBB Transisi.

Berita terkait

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

4 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

8 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

11 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

20 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

20 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

31 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

31 hari lalu

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

KAI Commuter akan menyesuaikan akses keluar - masuk pengguna ke area Stasiun Bogor mulai tanggal 9 - 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

31 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

32 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

38 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya