Polisi Tangkap Pelaku Begal Pesepeda di Panglima Polim

Reporter

Antara

Sabtu, 20 Juni 2020 22:34 WIB

Pelaku yang diduga begal pesepeda di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, ditangkap. Minggu, 20 Juni 2020. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap satu dari dua tersangka pelaku begal terhadap seorang pesepeda di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

"Pelaku ada dua orang YD dan IK, satu pelaku dengan inisial YD telah kami tangkap hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu malam, 20 Juni 2020.

Kejadian pembegalan terhadap seorang pesepeda bernama Adam Surya Wijaya terjadi Selasa, 16 Juni sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Aksi pencurian dengan kekerasan tersebut terekam oleh kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di Jalan Panglima Polim lalu viral di media sosial.

Saat kejadian korban sedang menaiki sepeda jenis onthel dari arah Gelora Bung Karno (GBK) menuju rumahnya di kawasan Ciganjur, Jagakarsa.

"Saat kejadian, korban dipepet oleh dua tersangka yaitu YD dan IK di Jalan Panglima Polim. Pelaku memaksa meminta ponsel korban dan juga setelah diambil barangnya, korban dilukai," kata Budi.

Sehari setelah kejadian pembegalan tersebut, korban melapor ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Setelah laporan diterima, tim Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara pada hari berikutnya Jumat, 19 Juni dan melihat CCTV, memeriksa saksi-saksi.

"Kami berhasil mendapat keterangan dan telah ditangkap satu orang pelaku atas nama YD," kata Budi.

Sedangkan tersangka lainnya yakni IK masih dalam pencarian tim Polres yang bergerak di lapangan, mencari keberadaan pelaku di kediamannya dan lainnya.

"Anggota masih di lapangan dan kami tetapkan sebagai DPO. Tapi Alhamdulillah satu orang tersangka sudah bisa kami tangkap," kata Budi.

Barang bukti yang diamankan polisi berupa ponsel hasil curian (milik korban) serta pakaian yang digunakan oleh tersangka.

Menurut pengakuan tersangka baru pertama kali melakukan pembegalan terhadap pesepeda. Pelaku belum memiliki catatan kriminal.

"Tapi yang pasti dari keterangan sementara memang tersangka berniat mencari korban di daerah Jakarta Selatan," kata Budi.

Pelaku sendiri hanyalah lulusan SMA yang belum memiliki pekerjaan. Sehari-hari nongkrong dan kerap beraktivitas malam hari untuk mencari korban yang akan dijambret.

"Mereka malam itu mutar-mutar sekitar Selatan untuk mencari korban dan menjambret, kebetulan pas kejadian itu tersangka melukai korbanya," kata Budi.

Akibat aksi begal tersangka YD dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukumannya 12 tahun pidana penjara.

Antara

Berita terkait

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

6 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

13 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

19 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

22 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

32 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

33 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya