Polisi Gelar Rapid Test dan Tes Swab Gratis di CFD

Reporter

Antara

Minggu, 21 Juni 2020 11:46 WIB

Petugas medis mengambil sampel darah saat melakukan tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 terhadap warga Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Senin 25 Mei 2020. Dinas kesehatan Kabupaten Badung menggelar tes tahap kedua terhadap 314 warga setempat menyusul adanya kasus penularan COVID-19 melalui transmisi lokal. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar pemeriksaan tes cepat (rapid test) dan tes swab (tes usap) gratis di area car free day atau CFD untuk mencegah penyebaran virus corona.

Mengutip Antara, Ahad, 21 Juni 2020, kegiatan digelar di sekitar area Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan mendapatkan respon cukup baik dari masyarakat. "Senang, karena ada pemeriksaan gratis," kata Yuli.

Menurur dia, jika pemeriksaan serupa dilakukan pihak swasta, masyarakat bisa mengeluarkan uang hingga ratusan ribu rupiah. "Program ini sekaligus membantu warga untuk mengetahui apakah terpapar virus corona atau tidak," ujar Yuli.

Program pemeriksaan Covid-19 itu merupakan bagian dari peringatan Hari Bhayangkara Polri ke-74 tahun. Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto di lokasi kegiatan mengatakan Polri menyediakan 1.000 kit perangkat rapid test untuk warga. "Kegiatan serupa juga dilaksanakan di seluruh Indonesia," kata Rusdi.

Masyarakat yang bersedia mengikuti uji cepat mengambil nomor antrean untuk mengisi formulir identitas diri. Selanjutnya mereka menunggu panggilan untuk dilakukan pemeriksaan rapid test. Jika ditemukan ada yang reaktif maka langsung dilakukan tes swab oleh tim dokter Polri.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya