Jakpro Sebut Formula E di Jakarta Berpeluang Digelar Musim 2023

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 24 Juni 2020 13:43 WIB

Anies Baswedan meninjau balap mobil Formula E di di Brooklyn, Amerika Serikat. Instagram/@aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hani Sumarno, mengatakan perusahaan belum mengetahui jadwal pasti Formula E di DKI Jakarta. Menurut dia, penyelenggaraan adu balap mobil listrik itu masih menunggu keadaan ekonomi pulih setelah pandemi corona selesai.

"Bahkan, mungkin saja baru diselenggarakan pada 2023," kata Hani saat dihubungi, Selasa, 22 Juni 2020. Adapun berdasarkan kalender penyelenggaraan, Formula E di Jakarta baru bisa dimulai pada 2022.

Menurut Hani, Jakpro sebagai penyelenggara Formula E di Jakarta belum mendapatkan kepastian kapan bakal dimulainya balapan mobil itu. Sebab, saat ini seluruh dunia masih disibukkan dengan penanggulangan virus corona yang masih mewabah.

Jika lomba Formula E benar ditunda hingga 2022, kata Hani, uang yang telah disetorkan tidak akan hangus. "Ini kan keadaan force majeure. Mana ada uang hangus meski diundur. Bisnis kan juga menerapkan etika dan budaya," ucapnya.

Hani menuturkan lomba Formula E dilakukan dengan perjanjian yang sangat ketat dan tahapan yang cukup panjang. Dengan adanya kejadian yang di luar kendali, menurut dia, penyelenggara juga akan menyesuaikan kesiapan di setiap negara. Ia menilai bila ada perjanjian yang diubah maka akan dipertimbangkan semua aspek.

Advertising
Advertising

"Sekarang semua mencari jalan keluar bagaimana wabah ini cepat selesai. Kalau ekonomi Indonesia bisa pulih 2021, kami bisa berlari kencang lagi mempersiapkan semuanya," kata Hani.

Jadi, lanjut Hani, semua pihak masih fokus pada penanggulangan pandemi corona dan pemulihan ekonomi. Ia menyatakan bila balapan diundur menjadi 2022, berarti penyelenggaraan bisa sampai 2026 atau sampai 2027. "Nanti kami lihat lagi bagaimana perjanjian-perjanjiannya," tuturnya.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, menyarankan Pemerintah Provinsi DKI membatalkan balap Formula E di Ibu Kota. "Apalagi penyelenggaraannya juga ditunda sampai tahun 2022," kata Iman saat dihubungi, Senin, 1 Juni 2020.

Politikus Gerindra itu meminta pemerintah mengkaji ulang business to business balap mobil listrik tersebut. Sebabnya, kata dia, tidak elok menyelenggarakan kegiatan yang mewah di tengah kesusahan yang sedang melanda karena pandemi corona. "Lebih baik dibatalkan saja. Karena penyelenggaraannya juga masih lama," ucapnya.

Pemerintah, kata dia, telah menyetor uang commitment fee senilai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp 550 miliar kepada pemegang lisensi. Dana itu untuk Formula E dua musim pada 2020 dan 2021.

Namun karena pandemi corona penyelenggaraan etape Formula E 2020 gagal. Padahal jika tidak ada wabah ini Jakarta bakal menggelar adu cepat mobil tersebut pada 6 Juni 2020. "Karena etape tahun ini gagal maka Jakarta baru bisa jadi tuan rumah dua tahun lagi," tutur Iman.

Jakarta, lanjut dia, baru membayar satu setengah dari commitment fee penyelenggaraan musim 2020 dan 2021. Tahun depan, kata dia, DKI kembali harus membayar commitment fee sebesar 11 juta pound terling. "Setiap tahun bunga commitment fee naik 10 persen. Makanya tahun depan kita bayar 11 juta poundsterling," ujarnya.

Iman kembali menegaskan agar DKI mengkaji ulang penyelenggaraan Formula E. Jika masih bisa dibatalkan dan kerugian tidak besar, kata dia, lebih baik pemerintah menarik biaya komitmen kembali. "Kalau pandangan saya kayaknya kurang sehat dalam situasi seperti ini memaksakan penyelenggaraannya," kata dia.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

19 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

19 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

23 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

27 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya