TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta melakukan efisiensi anggaran akibat pandemi Corona. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Achmad Firdaus menyatakan Pemprov belum membayar uang komitmen alias commitment fee Formula E 2021 termin kedua.
"Pembayaran termin kedua (musim 2021) belum dilaksanakan dan anggaran ini termasuk dalam efisiensi di 2020," kata Achmad saat rapat dengan Komisi E DPRD DKI dikutip dari rekaman yang diterima Tempo, Selasa, 16 Juni 2020.
Dinas, menurut dia, telah membayar commitment fee untuk perhelatan Formula E 2021 termin pertama sebesar 11 juta poundsterling. Jumlah itu sekitar Rp 196 miliar jika dikonversikan dengan mata uang rupiah per Selasa ini. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) DKI 2019.
Achmad memaparkan seluruh biaya commitment fee sebagai tuan rumah Formula E 2020 sudah dibayar. Dinas Pemuda dan Olahraga mengucurkan 10 juta poundsterling pada 22 Agustus 2019. Dana ini berasal dari dana talangan Bank DKI lantaran APBD-P 2019 saat itu belum cair.
Baca juga: DKI Sudah Setor Fee Formula E Rp 550 Miliar ke Pemegang Lisensi
Pembayaran selanjutnya di termin kedua senilai 10 juta poundsterling melalui mekanisme APBD-P yang sudah ditetapkan dan dibayarkan pada 30 Desember 2019.
Menurut dia, Dinas Pemuda dan Olahraga harus memangkas anggaran kurang lebih 56,93 persen dari total Rp 843,3 miliar menjadi Rp 480 miliar guna efisiensi. Ini sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Daerah DKI Nomor 35/SE/2020.
"Di sini ada 156 kegiatan dikurangi anggarannya karena kegiatan Januari sampai Maret itu sebagian sudah dilaksanakan. Kemudian ada 442 kegiatan tidak dilaksanakan," jelas Achmad. Selain anggaran Formula E, dinas juga tidak melaksanakan pembangunan fisik, pengadaan alat olahraga, dan festival olahraga rakyat yang memicu kerumunan massa.
Jakarta seharusnya menjadi tuan rumah adu balap Formula E 2020 pada 6 Juni 2020. DKI rencananya menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik itu selama lima musim berturut-turut, yakni musim 2020-2024. Namun gelaran tahun ini batal lantaran pandemi Corona.
LANI DIANA