Optimalkan Lahan Kosong, Pemkot Bogor Kembangkan Urban Farming

Reporter

Antara

Kamis, 25 Juni 2020 18:37 WIB

Lahan urban farming di Balai Kota yang disebut Balkot Farm, Selasa, 6 Agustus 2019. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengembangkan program pertanian perkotaan atau urban farming. Tujuannya ialah untuk membantu kebutuhan pangan warga Kota Bogor.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Bogor, Anas S Rasmana, mengatakan program urban farming dikembangkan dengan beberapa pertimbangan. Di antaranya adalah memanfaatkan lahan marjinal di sekitar rumah atau lahan kosong yang tidak dimanfaatkan.

Pertimbangan lainnya, melalui urban farming diharapkan warga dapat memenuhi atau membantu mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari, seperti sayuran, buah-buahan, maupun empang ikan, peternakan ayam, dan peternakan kambing. "Lokasi lahan urban farming ini tidak hanya lahan kosong dan lahan marjinal, tapi juga bisa memanfaatkan lahan sempit di atap rumah dan bahkan di dinding rumah," kata Anas, Kamis, 25 Juni 2020.

Anas menyebutkan saat ini ada 24 lokasi urban farming yang dibina oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang telah berjalan. Umumnya di lokasi tersebut ditanam sayur-mayur. "Banyak juga warga yang mengelola urban farming secara mandiri," tuturnya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan saat ini juga sedang memproses 23 kelompok urban farming yang diusulkan kepada pemerintah pusat maupun ke Bank Indonesia. Menurut Anas, dari 23 kelompok itu terdiri dari 16 kelompok yang diusulkan kepada pemerintah pusat serta tujuh kelompok kepada Bank Indonesia. "Urban farming umumnya menanam holtikultura yakni sayur mayur, dan ada juga mengelola empang ikan lele, peternakan ayam dan kambing," ujar Anas.

Ia menuturkan hasil panen ada yang dijual ke pasar untuk menambah kebutuhan sehari-hari dan ada juga untuk kebutuhan konsumsi sendiri. Adanya program urban farming, menurut Anas, dapat menguatkan ketahanan warga Kota Bogor, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

5 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

6 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

24 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

24 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya