KPAI Terima Aduan PPDB, Terbanyak Soal Syarat Usia di DKI

Selasa, 30 Juni 2020 07:36 WIB

Sejumlah orang tua murid menggunakan memegang spanduk tuntutan saat menggelar aksi di depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Dalam aksi tersebut massa menyampaikan penolakan terhadap kebijakan penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi berdasarkan usia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima total 75 pengaduan soal penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020. Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti aduan terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yaitu 49 laporan.

"Pengaduan didominasi oleh faktor usia yang keberatan dari DKI," kata dia saat konferensi pers virtual, Senin, 29 Juni 2020.

KPAI memperoleh 65,33 persen aduan dari Jakarta. Sementara sisanya 34,67 persen merupakan keluhan warga di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Utara. Aduan terhimpun 27 Mei-28 Juni 2020.

Masalah tertinggi soal kebijakan usia dalam PPDB DKI dengan persentase aduan 66,67 persen. Retno mengungkap seorang pengadu menceritakan anaknya tak lolos di 24 sekolah ketika mendaftar PPDB jalur zonasi. Usia sang anak yang masih muda menjadi dasar penolakan.

Kemudian 6,67 persen laporan mengeluhkan domisili atau kartu keluarga (KK), 2,67 persen soal jalur prestasi, dan 1,33 persen masalah perpindahan orang tua serta transparansi PPDB yang diduga tidak transparan.

Advertising
Advertising

Berikutnya 21,33 persen aduan menyinggung persoalan teknis. Retno menjelaskan, warga mengalami lambannya laman PPDB yang menyebabkan keterlambatan memverifikasi data calon peserta didik.

Ada juga, dia melanjutkan, warga melapor minimnya penerapan protokol kesehatan di lokasi PPDB di daerah. Menurut dia, beberapa daerah tidak bisa menggelar PPDB secara daring, sehingga warga harus datang langsung ke sekolah. "Pengaduannya tidak menggunakan masker dan tidak jaga jarak," ujar dia.

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

2 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

41 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

42 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

47 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

47 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

49 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

50 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

57 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

58 hari lalu

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya