Mahasiswa Tuntut Mercu Buana Turunkan Uang Kuliah

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Juni 2020 15:00 WIB

Ilustrasi mahasiswa (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Mahasiswa Mercu Buana menuntut pihak Universitas mengurangi 50 persen biaya pendidikan. Pengurangan setengah dari ongkos per semester disebabkan mahasiswa tidak menikmati fasilitas kampus selama masa pandemi Covid-19.

"Karena selama ada pandemi kami tidak menggunakan fasilitas gedung, Wi-Fi, air, listrik, dan lainnya," kata Ahmad Fachrudin, mahasiswa Mercu Buana ketika dihubungi, Selasa, 30 Juni 2020.

Tuntutan itu disuarakan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di kampus Mercu Buana, Senin, 29 Juni 2020.

Namun, aksi yang melibatkan seluruh mahasiswa berbagai fakultas itu mentok ketika pihak rektorat urung menemui pengunjuk rasa. "Kalau untuk uang SKS (satuan kredit semester) kan buat bayar dosen. Itu sudah hak mereka, jadi kita tidak mengutak-atik itu," ujar Fachrudin yang menjadi koordinator aksi.

Menurut mahasiswa teknik arsitektur ini, sebelumnya badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan dewan perwakilan mahasiswa (DPM) pernah bertemu pihak kampus membahas pemotongan tersebut. Tapi pihak Mercu Buana menolak mengabulkan permintaan itu. Pertemuan itu dihadiri dewan pimpinan mahasiswa (Dipmawa) serta wakil dekan.

Advertising
Advertising

"Dipmawa mengeluarkan statemen bahwa tidak ada pemotongan," katanya. Selain itu, Gerakan Mahasiswa Jakarta Bersatu (GMJB) sudah mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ihwal pengurangan setengah dari uang semester. Ia mengaku sudah sampaikan itu ke Kemendikbud.

Tapi karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tidak ada, kata dia, usul itu disampaikan ke pejabat Humas untuk meneruskan tuntutan itu ke Mendikbud. Kami sudah kirim surat audensi 3 x 24 jam, jika tidak direspons pihak GBMJ akan turun lagi di Kemendikbud," ujar dia.

Sebelumnya Nadiem mengeluarkan peraturan pemotongan 50 persen untuk kampus negeri. Sementara kebijakan di kampus swasta seperti Mercu Buana diatur oleh kampus itu sendiri.

Fachrudin menjelaskan, ketika mahasiswa minta pemotongan separuh ongkos semester akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama.

Jika mahasiswa minta pemotongan 50 persen. Seandainya pihak kampus mengabulkan pemotongan 50 persen, kata dia, itu sudah baik. "Bisa bayar setengahnya," ujar dia. Fachrudin mengaku, kini biaya per semesternya senilai Rp 9.500.000.

Tuntutan Aliansi Mahasiswa Mercu Buana di Meruya, Jakarta Barat ini akan dilanjutkan besok. "Itu keresahan mahasiswa Mercu Buana. Semua mahasiswa fakultas terlibat."

IHSAN RELIUBUN

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

8 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

10 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

13 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

2 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya