Larangan Kantong Plastik, Anies: Untuk Jakarta Ramah Lingkungan

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 1 Juli 2020 20:30 WIB

Pembeli membawa barang belanjaan menggunakan kantong kain yang mereka bawa sendiri di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Mulai hari ini, pusat perbelanjaan dan mini market tidak lagi menyediakan kantong belanja plastik sekali pakai untuk pembeli. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebijakan pelarangan penggunaan kantong plastik untuk mendorong Jakarta menjadi kota yang lebih bersahabat dengan lingkungan.

"Ini bagian usaha kita di Jakarta untuk memastikan bahwa kota kita makin hari makin bersahabat pada lingkungan hidup dan kegiatan masyarakat yang tidak meninggalkan residu yang tidak bisa didaur ulang," ujar Gubernur Anies di Balai Kota, Rabu 1 Juni 2020.

Anies mengatakan bahwa residu yang tidak bisa didaur ulang akan menyebabkan masalah lingkungan bukan hanya untuk Jakarta hari ini, tetapi juga untuk masa yang akan ke depan. Menurut dia, dengan kebijakan baru tersebut warga bisa memulai kebiasaan yang baru dengan menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Anies menyatakan kebijakan pelarangan kantong plastik tersebut nantinya akan diperluas, bukan hanya di pusat pembelanjaan, swalayan dan pasar-pasar tradisional. "Kita lakukan bertahap, kita berharap nantinya seluruh tapi yang pasti di Pemprov DKI tidak sudah tidak menggunakan plastik untuk minuman mislanya. Semua sudah menggunakan media-media yang tidak harus sekali pasar," ujarnya.

Diingatkan oleh Anies agar warga mulai dari sekarang untuk membawa kantong belanja ramah lingkungan, karena pusat pembelanjaan, swalayan dan pasar tradisional. Selain itu kata dia, bagi pusat pembelanjaan, swalayan dan pasar tradisional yang masih menyediakan kantong plastik sekali pakai akan mulai ditindak.

Anies juga menyebutkan sanksi yang akan diberikan mulai dari teguran hingga dendan mencapai Rp 25 juta. "Ada denda, peringatan tertulis ada denda yang bisa bernilai sampai Ro 25 juta," ujarnya.

Anies mengakui jika kebijakan tersebut belum disosialisasikan dengan efektif yang telah dimulai sejak ditetapkan Desember tahun lalu. Hal ini kata dia, disebabkan juga karena pandemi Covid-19.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

18 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

4 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya