Demo PPDB DKI di Istana Berakhir, Orang Tua Murid Bubar

Jumat, 3 Juli 2020 18:18 WIB

Puluhan massa yang menamakan dirinya Relawan PPDB DKI 2020 melakukan aksi demo di Taman Pandang, Monas, Jakarta, Jumat 3 Juli 2020. Aksi protes oleh puluhan massa terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021. Massa yang sebagian besar adalah para wali murid yang putra putrinya tidak diterima di sekolah negeri karena sistem PPDB 2020/2021 yang dianggap menyulitkan. Massa membawa spanduk dan poster-poster berisi tuntutan seperti batalkan PPDB DKI, tolak sistem zonasi dan hapus parameter usia dalam jalur zonasi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang tua murid yang gagal masuk sekolah negeri dalam PPDB DKI Jakarta membubarkan diri setelah demo di Taman Aspirasi, Monas, seberang Istana Merdeka, Jumat.

Demo untuk memprotes PPDB DKI itu dimulai pukul 14.00. Setelah berorasi selama kurang satu jam setengah, massa yang didominasi ibu-ibu itu membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 16.45.

Massa demo PPDB itu sempat diwarnai ketegangan dengan petugas Kepolisian saat hendak merangsek dari Taman Aspirasi menuju Balai Kota DKI Jakarta. Massa marah saat polisi menghadang perjalanan mereka yang ingin pindah berorasi di Balai Kota Jakarta.

Ketegangan terjadi selama beberapa menit saat seorang orator dengan yang emosi ditahan oleh polisi. Para ibu peserta demo meminta polisi agar memberi mereka jalan untuk bergerak ke Balai Kota.

Polisi tetap menahan massa tidak meninggalkan Taman Aspirasi karena sesuai izin administrasi, demo hanya dilakukan di satu lokasi tersebut.

Agung, orator demo PPDB DKI menyatakan minta maaf karena terbawa emosi saat pengadangan terjadi. Dia sadar mereka menyalahi administrasi bila tetap memaksa pergi dari depan istana ke Balai Kota DKI.

"Kami akui kami salah secara administrasi, karena izin aksi hanya di Taman Aspirasi, tadi itu karena saya emosi karena sudah capek berjuang, mana anak-anak juga susah tidak dapat sekolah, jadi terbawa emosi saja," kata Agung.

Dalam orasinya, massa menuntut pelaksanaan PPDB DKI Jakarta Tahun 2020 dibatalkan. Para orang tua murid merasa dirugikan dengan jalur zonasi yang menggunakan batasan umur.

Massa mengancam apabila aspirasi tidak dipenuhi, mereka akan melakukan aksi lanjutan pada Senin 6 Juli 2020 di Balai Kota Jakarta agar suara mereka didengarkan oleh Gubernur Anies Baswedan.

Menurut Rudi S, koordinator lapangan demo itu, ada sekitar 12 ribu anak di DKI Jakarta yang terdampak PPDB 2020 tidak bisa mengakses sekolah negeri. Pihaknya mencatat jumlah SMA Negeri di Jakarta hanya ada 115 sekolah, sedangkan SMP Negeri ada sekitar 260 sekolah. Sementara 100 persen siswa SMA dan SMK lulus semua selama 2020.

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

2 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

3 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

6 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

6 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

6 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

6 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

9 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

9 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

9 hari lalu

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Subianto sebelumnya meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di depan Gedung MK hari ini.

Baca Selengkapnya