KPAI Sayangkan Peserta Apel Ganyang Komunis Ajak Anak-anak

Minggu, 5 Juli 2020 18:44 WIB

Massa menunjukkan aksi bela diri saat Apel Siaga Ganyang Komunis di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Juni 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jasra Putra, menyayangkan PA 212 yang terus membiarkan anak-anak terlibat dalam aksi Ganyang Komunis yang digelar Minggu, 5 Juli 2020, di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut Jasra, dari ribuan peserta yang hadir, 15-20 persen peserta apel akbar tersebut adalah anak-anak. “Artinya sudah kesekian kali anak-anak terlibat aksi tanpa sanksi yang tegas,” ucap Jasra dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Jasra, di lapangan terlihat mulai dari bayi hingga remaja terlibat dalam aksi. KPAI, lanjut dia, menyayangkan keberadaan panitia, orator, dan tokoh acara yang berada dalam keteduhan panggung, sementara anak-anak di bawah terik matahari. Ia menyebut ada anak kecil yang tetap bermain di tengah aksi tersebut. Jasra juga mempermasalahkan masih ditemukannya anak-anak yang merokok dan berbagi hisapan rokok di tengah aksi.

Selanjutnya, situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta mengharuskan adanya jaga jarak antar masyarakat di tempat umum. Namun, menurut Jasra, dalam aksi apel siang tadi, hal tersebut tak dipatuhi oleh peserta aksi. Ia mengatakan terlihat baik orang tua maupun balita yang tidak memakai masker.

“Dalam dialog dengan salah satu orang tua peserta aksi, menganggap anaknya tidak akan tertular Covid-19 karena sudah memakai masker dan membawa hand sanitizer,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Jasra juga mempersoalkan perkataan keras yang dilontarkan oleh para orator yang bahkan mengarah kepada kebencian sesama. Ia khawatir hal tersebut berdampak buruk kepada perkembangan jiwa anak nantinya. “Seperti kata menghalalkan sembelih orang, sembelih komunis, menjadi kata terbanyak yang disampaikan pada aksi tersebut. Sehingga paparan kekerasan dalam bentuk verbal tak terhindarkan di telan anak mentah mentah,” kata dia.

Dari pantauan Tempo di lokasi, Ormas Lain yang hadir dalam apel siaga PA 212 adalah Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten, Bang Japar, Jakarta United Ummah USA, Brigade 411, Masyumi Reborn, dan Jamaah Ansharusy Syariah. Acara tersebut dimulai sejak pukul 13.00 dan selesai sekitar pukul 14.30.

Sebelum menggelar apel, sejumlah ormas tersebut juga pernah menggelar unjuk rasa saat masih diterapkan masa pembatasan sosial. Unjuk rasa yang digelar di depan gedung DPR pada 24 Juni lalu, itu bertujuan menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU Haluan Ideologi Pancasila.

ADAM PRIREZA | M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

7 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya