Kota Bekasi Pesan 10 Ribu Alat Tes Swab, Stok Hingga Akhir Tahun

Reporter

Antara

Senin, 20 Juli 2020 22:01 WIB

Petugas saat menunjukkan hasil swab penumpang KRL Commuterline usai menjalani test polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Pemkot Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL Commuterline dengan menyiapkan 300 alat test PCR, tes secara massal tersebut dilakukan setelah tiga penumpang KRL dari bogor terdeteksi terpapar virus corona atau Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi kembali memesan 10.000 unit alat tes swab guna memaksimalkan pelacakan virus untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

"Kami memesan untuk stok warga Kota Bekasi hingga akhir tahun ini. 10.000 kit PCR Swab Test," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin, 20 Juli 2020.

Rahmat mengaku tetap akan melanjutkan pemeriksaan kesehatan secara masif baik menggunakan metode tes cepat (rapid test) maupun tes swab.

Selama pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan sedikitnya 48.000 tes cepat serta 20.000 lebih tes swab kepada warganya. "Ini sudah melebihi target WHO untuk rapid test, satu persen dari jumlah penduduk. Kota Bekasi kan 2,4 juta, satu persen 24.000, kita 48.000, artinya 2 persen," katanya.

Kota Bekasi juga telah menyiapkan dua alat penguji hasil tes swab yang ditempatkan di Labkesda Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan RSUD Kota Bekasi.

Dua alat penguji ini membuat proses deteksi hasil bisa keluar dalam waktu 2-3 jam saja sehingga mempercepat hasil pemeriksaan serta tidak perlu mengirimnya ke laboratorium provinsi maupun Kementerian Kesehatan lagi. "Kalau ke Kemenkes dan Pemprov Jabar bisa tiga-empat hari, sekarang ini cuman 2-3 jam sudah bisa diketahui hasilnya, putarannya cepat PCR yang kita punya," katanya.

Pemerintah Kota Bekasi bahkan berencana untuk membeli lagi alat penguji tes swab agar pengecekan sampel bisa dilakukan lebih cepat lagi. "Kami sedang mencari alat yang lebih modern lagi. Saya kemarin diinfokan dari kenalan di Kemenhan, ada alat dari Korea yang katanya 30 menit langsung keluar hasil. Nah berarti alat ini lebih canggih dari alat yang sudah ada yang kita punya. Jadi, istilahnya ada yang satu menit pun kita cari karena kita ingin mendapatkan hasil yang cepat ya dan terus tepat," kata dia.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

21 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

22 jam lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

1 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

2 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

3 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

6 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya