Koalisi Lapor Temuan Saldo Bansos Nol Rupiah ke Ombudsman

Selasa, 21 Juli 2020 21:55 WIB

Warga menunjukan buku tabungan dan kartu ATM berisi uang Rp600ribu usai melakukan pencairan bantuan sosial (bansos) yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak pandemi virus Corona dari Pemerintah Provinsi Banten di Serua, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 6 Mei 2020. Sebanyak 62.668 kepala keluarga (KK) di Tangerang Selatan mendapatkan bantuan sosial dengan rincian 10.924 KK mendapatkan bansos uang tunai sebesar Rp600ribu dan 62.668 KK mendapatkan bansos paket sembako. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta -Koalisi Pemantau Bantuan Sosial (Bansos) Jakarta mengadukan adanya 461 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) saldonya nol kepada Ombudsman Republik Indonesia. Aduan tersebut disampaikan lewat audiensi yang disiarkan secara daring, pada Selasa, 21 Juli 2020.

Sekretaris Jenderal Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia, Dika Muhammad mengatakan audit sosial tersebut dilakukan bersama IBP, Perkumpulan Inisiatif, FITRA, serta Kota Kita.

Pengaduan yang berjumlah ratusan KPM itu, kata Dika, tersebar di 16 kelurahan di DKI Jakarta. Mereka mengadu ke Posko Informasi dan Pengaduan yang didirikan oleh SPRI.

“Kartu BPNT miliknya tidak terisi saldo nol sejak bulan Maret 2020. Ada juga yang nol sejak tahun 2017,” ujar dia dalam audiensi tersebut. Sebagian pengadu, kata Dika, pernah melapor ke Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) atau pendampingnya, namun tidak mendapat solusi.

Dika menyebutkan kalau mayoritas KPM yang melapor masih hidup miskin, secara sosial ekonomi belum tumbuh sejahtera. Akibatnya, di masa pandemi Covid-19 ini para KPM yang saldo BPNT-nya nol tak dapat mengakses bantuan pangan dan tidak mendapat kompensasi atas bantuan sosial apapun dari pemerintah.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data yang dipaparkan Dika, terlihat KPM yang mengadu paling banyak di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut dia, para KPM tidak pernah mendapatkan penjelasan resmi dari Dinas Sosial DKI Jakarta atau Kementerian Sosial terkait saldo nol mereka. “Penjelasan tidak resmi menyatakan bahwa KPM saldo Nol merupakan konsekuensi karena ada KPM baru,” tutur Dika.

Dalam audiensi tersebut, hadir Ahmad Alamsyah Saragih sebagai perwakilan Ombudsman RI serta Teguh Nugroho dari Ombudsman DKI Jakarta. Dalam audiensi, Alamsyah mengatakan akan menindaklanjuti laporan dari Koalisi Pemantau Bansos Jakarta tersebut. Alamsyah meminta Koalisi untuk memberikan data yang rinci terkait 461 KPM yang mengadu dan akan segera memanggil Kementerian Sosial terkait hal tersebut.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

2 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

3 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya