Satgas Covid-19 Dikerahkan Awasi Protokol Kesehatan Saat Idul Adha

Reporter

Antara

Kamis, 30 Juli 2020 05:01 WIB

Suasana Salat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Ahad, 11 Agustus 2019. Lokasi salat berseberangan dengan jalur MRT Jakarta Ratangga. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan menurunkan Satuan tugas atau Satgas Covid-19 DKI Jakarta untuk memantau pelaksanaan salat Idul Adha 1441 Hijriah dan proses pemotongan hewan kurban, pada Jumat, 31 Juli 2020.

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan koordinasi dengan para pemangku wilayah yakni para wali kota dan bupati termasuk satgas di wilayah untuk memastikan di lapangan saat Hari Raya Idul Adha itu," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Jakarta Catur Laswanto saat rapat virtual membahas mengenai Salat Idul Adha dan Kurban di Masa Pandemi di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.

Catur mengatakan pengerahan satgas tersebut untuk memonitor pelaksanaan ibadah untuk mendorong kepatuhan protokol kesehatan. Harapannya masyarakat yang melaksanakan ibadah saat Hari Raya Idul Adha betul-betul mematuhi protokol pencegahan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak 1-2 meter dan mencuci tangan sesering mungkin.

"Saya kira ini (pengerahan satgas Covid-19) sebuah usulan yang sangat bagus di wilayah," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta Makmun Al Ayyubi mencatat ada 3.930 masjid dan sekitar 6.000 musala di Ibu Kota yang akan melaksanakan Shalat Id. Namun bagi 33 RW yang masuk dalam zona merah Covid-19 diimbau melaksanakan ibadah di rumah.

"Sepertinya hampir semua menyelenggarakan (Salat Id) tapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19," kata Makmun.

Dalam kesempatan itu, Makmun meminta kepada masyarakat yang berada di zona merah agar tidak mengadakan kegiatan pemotongan hewan kurban. Hendaknya masyarakat mempercayakan kegiatan pemotongan hewan kurban kepada rumah pemotongan hewan (RPH).

"Kami sudah berkoordinasi dengan RPH Cakung, RPH Pulogadung dan RPH Mbah Priok (Tanjung Priok)," ujarnya.

Namun bila kondisinya tidak memungkinkan, kata dia, warga dari zona merah dapat memotong hewan kurban dengan menumpang di wilayah terdekat yang berkategori sebagai zona hijau. Sebab asumsinya, bila 3.930 masjid dan 6.000 musala semuanya mengalihkan pemotongan itu ke RPH, dia yakin RPH tidak akan mampu menanganinya.

"Kalau hampir rata-rata (masjid dan musala) motong 2-3 ekor berarti jumlahnya bisa ribuan, maka RPH ini sulit untuk bisa menampung semua pemotong hewan kurban," ucapnya.

Makmun menambahkan, pihaknya juga menggiatkan tes cepat Covid-19 kepada juru sembelih dari 146 masjid yang ada di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Dia menargetkan, hal serupa juga akan digelar di wilayah kecamatan lain.

"Mulai hari ini kami melakukan tes cepat kepada juru sembelih hewan, sehingga kesehatan semua petugas sembelih yang ada di masjid bisa ketahuan. Bilamana tidak memenuhi syarat, diharapkan untuk tidak melaksanakan tugasnya," tuturnya.

Berita terkait

Heru Budi Akan Pindahkan ASN Pemprov DKI ke IKN Bila Kinerjanya Buruk

2 jam lalu

Heru Budi Akan Pindahkan ASN Pemprov DKI ke IKN Bila Kinerjanya Buruk

Secara bergurau, Heru Budi mengatakan bila dirinya masih muda, dia orang pertama yang minta dipindah ke IKN. Ada bonus kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Cabut Izin dan Tutup Permanen Kafe Kloud Sky Dining di Senopati

16 jam lalu

Pemprov DKI Cabut Izin dan Tutup Permanen Kafe Kloud Sky Dining di Senopati

Pemprov DKI Jakarta menutup tempat usaha kafe Kloud Sky Dining & Lounge di Senopati, Jakarta Selatan, buntut penemuan narkotika

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

1 hari lalu

Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Sejumlah Lokasi, Berikut Rinciannya

4 hari lalu

KPU DKI Larang Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Sejumlah Lokasi, Berikut Rinciannya

KPU DKI Jakarta melarang pemasangan alat peraga kampanye di sejumlah lokasi. Simak rinciannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Marbot Masjid Hadiah Umrah, Lanjutkan Program Ahok-Anies

4 hari lalu

Heru Budi Beri Marbot Masjid Hadiah Umrah, Lanjutkan Program Ahok-Anies

Program umrah gratis bagi marbot masjid ini pernah dilakukan pendahulu Heru Budi: Ahok dan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

4 hari lalu

Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.

Baca Selengkapnya

DKI Perketat Seleksi Penerima KJP Plus Buntut Temuan 70 Ribu Siswa Tak Layak

4 hari lalu

DKI Perketat Seleksi Penerima KJP Plus Buntut Temuan 70 Ribu Siswa Tak Layak

Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus menentukan skala prioritas untuk penerima manfaat KJP Plus tahap II 2023.

Baca Selengkapnya

WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

5 hari lalu

WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

6 hari lalu

Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Surati Pemprov DKI, Minta Izin Kafe Kloud Senopati Dicabut

6 hari lalu

Bareskrim Surati Pemprov DKI, Minta Izin Kafe Kloud Senopati Dicabut

Bareskrim Mabes Polri meminta Pemprov DKI Jakarta mencabut izin kafe Kloud Sky Dining Senopati buntut penggerebekan dan temuan narkoba di tempat itu.

Baca Selengkapnya