Kasus Covid-19 di Kota Bogor Bertambah 24 pada Akhir Pekan

Senin, 17 Agustus 2020 14:18 WIB

Pengemudi taksi daring menggunakan sekat pembatas saat mengantar penumpang di jalan KH.Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 16 Juli 2020. Dengan rata-rata penambahan kasus konfirmasi positif harian yang mencapai 1.000 sehari, jumlah kasus di Indonesia diperkirakan akan segera menyusul Cina. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Pada libur akhir pekan lalu, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 24 orang. Total kasus positif Covid-19 di kota hujan itu seluruhnya menjadi 409.

"Sedangkan kasus positif yang berhasil sembuh pada dua hari terakhir ini adalah empat kasus sehingga seluruhnya menjadi 240 kasus atau 58,67 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Minggu 16 Agustus 2020.

Menurut Retno, dari 24 kasus positif yang baru ditemukan, sebagian besar tertular dari klaster rumah tangga di Kota Bogor yakni 14 kasus. Tiga kasus lain tertular dari aktivitas ke luar kota, lima kasus tertular dari aktivitas non-klaster, serta satu kasus tertular dari klaster perkantoran.

Dalam dua hari terakhir juga ada dua kasus positif yang meninggal, sehingga kasus positif meninggal seluruhnya menjadi 24 kasus. Sedangkan, kasus positif yang masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah tercatat 145 kasus.

Baca: Dua Ratusan Warga Kota Bogor Kena Razia Tak Bermasker di Tempat Umum, Sanksinya?

Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan warga Kota Bogor untuk semakin waspada karena penularan Covid-19 di Kota Bogor semakin meningkat. Selama Agustus ini, yakni pada 1-16 Agustus 2020, tercatat ada 119 orang warga Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jumlah ini lebih tinggi dari keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor pada bulan Juli lalu. Penularannya sebagian besar dari faktor imported case yakni dari aktivitas di luar kota yang kemudian menjadi klaster rumah tangga," sebutnya.

Karena itu, Bima mengingatkan warga Kota Bogor yang baru kembali dari luar kota, apalagi dari daerah zona merah, agar waspada dan berhati-hati. "Jika ada gejala, segera memeriksakan diri dengan menjalani test swab yang difasilitasi oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kota Bogor," katanya.

Kemudian warga Kota Bogor yang kegiatan sehari-harinya aktif di luar rumah, ketika pulang ke rumah agar langsung membersihkan diri, mandi, dan ganti pakaian, sebelum berinteraksi dengan anggota keluarganya. "Harus membersihkan diri secara total, untuk menghindari kemungkinan membawa virus dari luar ke rumah," katanya.

Pemerintah Kota Bogor, kata dia, mencatat, sampai saat ini ada 24 keluarga yang menjadi klaster atau sumber penularan kasus, dengan jumlah 85 kasus. Bahkan, ada satu keluarga yang anggota keluarganya 22 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Tindakan semakin waspada terhadap kemungkinan penularan Covid-19, sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan sebanyak-banyaknya warga Kota Bogor," katanya.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

9 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

10 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

2 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

3 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

3 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

3 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

4 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya