Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan sambutannya sebelum menerima hasil uji klinis tahap tiga obat baru untuk penanganan pasien COVID-19 di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020. Universitas Airlangga bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien COVID-19 yang dirawat tanpa ventilator di rumah sakit, berupa hasil kombinasi dari tiga jenis obat dan saat ini memasuki proses untuk mendapatkan izin produksi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Gatot Eddy datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020. KSAD mengatakan kedatangannya ke kantor Gubernur DKI Anies Baswedan untuk melihat kebijakan pemerintah daerah dalam menanggulangi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
"Saya yakin gubernur yang menangani Covid-19 sejak awal pasti lebih memahami," kata Andika di Balai Kota.
Andika yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 mengatakan mendatangi Gubernur DKI Jakarta untuk mengetahui lebih jauh kebijakan pemerintah daerah dalam menanggulangi wabah ini.
Andika mengaku telah menemui beberapa kepala daerah untuk melihat kebijakan masing-masing daerah menanggulangi Covid-19. "Kami ingin mendapatkan update penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi."
Menurut dia, berbagai kebijakan daerah dalam menanggulangi wabah ini menjadi masukan untuk meramu menjadi kebijakan di tingkat pusat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah memberikan seluruh informasi penanganan wabah dari awal sampai sekarang yang telah dilakukan. Menurut Anies, yang perlu dilakukan sekarang adalah meningkatkan kedisiplinan warga terhadap protokol 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Akan halnya pemerintah melakukan 3T, yakni tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), dan treatment (pengobatan atau isolasi kasus). "Harapannya ke depan bisa dilaksanakan di berbagai tempat 3M dan 3T untuk pengendalian Covid-19 ini."