Polda Metro Jaya Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan pada Layanan SIM

Reporter

Antara

Selasa, 18 Agustus 2020 17:17 WIB

Warga antre saat mengurus perpanjangan SIM di Pelayanan SIM Keliling Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu, 10 Juni 2020. Diaktifkannya kembali layanan SIM keliling bertujuan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di kantor Samsat Jakarta Timur. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada layanan pengurusan dan pembuatan surat izin mengemudi (SIM). "Mengimbau masyarakat yang sedang menunggu (antrean), untuk tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan dengan baik," kata Kepala Seksi SIM Sub Direktorat Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Lalu Hedwin, di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.

Hedwin bersama jajarannya melakukan sidak protokol kesehatan selama pelayanan SIM berlangsung. Ia tak menampik, seringkali pemohon SIM belum tertib menerapkan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker atau tidak membawanya sama sekali. Bahkan mengenakan masker, namun tidak sebagaimana mestinya.

Hedwin beserta jajarannya merasa inspeksi rutin protokol kesehatan harus senantiasa berjalan, demi pelayanan yang nyaman dan aman dari penularan Covid-19. Kebanyakan pelanggar beralasan lupa membawa masker sehingga Hedwin dan jajarannya membagikan masker kain gratis kepada pemohon SIM maupun masyarakat sekitar.

Layanan kepengurusan SIM diperketat mulai dari awal pemeriksaan suhu tubuh, pemberian cairan pembersih tangan, hingga penyemprotan disinfektan pada lingkungan pelayanan SIM. Pemohon SIM diwajibkan mencuci tangan, kemudian masuk ke bilik disinfektan dan mengukur suhu tubuh. Apabila suhu tubuh di bawah 37,8 derajat Celsius, diperbolehkan masuk.

Di ruang dalam layanan SIM ada sekat antara masyarakat dan petugas. Saat menunggu antrean sudah diterapkan aturan jaga jarak, baik itu tempat duduk maupun lokasi antrean saat berdiri.

Pada saat ujian teori, kapasitas juga sudah diubah jadi 50 persen agar tercipta jarak di antara pemohon SIM. Untuk pelaksanaan foto dan sidik jari, petugas menyiapkan cairan pembersih tangan, tisu dan penyekat.

"Pada uji praktek, kami udah pakai sistem 'e-drives' sehingga tidak ada pertemuan antara penguji dan yang diuji.” Kendaraan yang dipakai sudah dibersihkan dengan cairan disinfektan secara rutin tiap harinya minimal tiga kali.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

3 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya