Cerita Anies Baswedan Tingkatkan Kapasitas Tes Covid-19 di Jakarta

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 22 Agustus 2020 05:52 WIB

Ilustrasi peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona Covid-19. ANTARA/Shutterstock/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan menceritakan proses Pemerintah Provinsi DKI dalam meningkatkan kapasitas tes Covid-19. Menurut dia apa yang telah dicapai DKI saat ini bukanlah hal mudah.

"Meningkatkan testing bukan hal yang mudah, kita di DKI bersyukur sekarang bisa sampai 40 ribu tes per minggu," ujar Anies dalam diskusi virtual ABC Indonesia, Jumat, 21 Agustus 2020.

Anies menyebutkan Pemerintah DKI mulai serius untuk meningkatkan kapasitas tes Covid-19 sejak akhir Maret lalu. Dimulai dengan mengembangkan laboratorium agar bisa mendapatkan izin untuk melakukan tes. Pada saat itu lembaga yang baru diizinkan untuk melakukan tes adalah Kementerian Kesehatan.

Selain itu, kata Anies dalam menambah jumlah kapasitas tes Covid-19 juga dibutuhkan sumber daya manusia, yaitu tenaga medis baik yang bertugas memeriksa di laboratorium dan petugas di lapangan yang akan mengambil sampel warga-warga yang diduga terjangkit Covid -19. Para tenaga medis tersebut harus dibekali kemampuan sebelum bertugas.

Baca juga: Pergub Baru Anies Atur Denda Uang untuk Resto tapi PKL Tidak

Advertising
Advertising

Anies menambahkan kemampuan tenaga medis bukan hanya tentang prosedur penanganan tetapi juga keamanan. "Bukan hanya kemampuan testing tapi juga safety, karena kita tidak ingin tenaga medis kita ikut terpapar saat bertugas," ujarnya.

Anies menyatakan untuk saat ini Pemprov DKI dalam sehari bisa melakukan 4 ribu tes PCR. Secara kumulatif kata dia, kapasitas di Jakarta sekitar 10 ribu, separuhnya dikelola oleh Pemerintah DKI dan diprioritaskan untuk mencari kasus yang belum ditemukan, sedangkan sisanya 5 ribu tes dikelola oleh pihak swasta.

Anies menyebutkan kapasitas testing yang tinggi juga harus dibarengi dengan kemampuan melacak dan mendeteksi kasus baru, agar dengan jumlah tes yang banyak maka warga yang akan selamat dari bahaya Covid-19 lebih banyak. "Usaha kita memisahkan yang terpapar dan yang tidak, bukan semata-mata menunggu di rumah sakit tapi mencari orang yang berada di luar sana yang sudah terpapar tapi tidak menyadari," ujarnya.

Menurut Anies, dengan jumlah kapasitas tes yang tinggi pemerintah bisa mengetahui kondisi pandemi yang sedang dihadapi, dan bisa menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan. "Dengan kepasitas itu kita punya data yang cukup lengkap memberi tingkat keyakinan atas kondisi wabah di Jakarta," ujarnya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

10 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya