Giliran DKI Bakal Garap Kampung Susun Bukit Duri, Ini Target Lokasi Lahannya

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 23 Agustus 2020 14:30 WIB

Kondisi Wisma Ciliwung, tempat yang diusulkan kelompok Ciliwung Merdeka sebagai kampung susun untuk korban gusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Januari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Camat Tebet Dylan Airlangga mengatakan Pemerintah DKI masih berusaha merealisasikan pembangunan Kampung Susun Bukit Duri bagi sejumlah warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, di lahan Wisma Ciliwung milik PT Setia Ciliwung.

"Pemerintah masih berusaha merealisasikan pembangunan kampung susun dekat Kali Ciliwung untuk warga Bukit Duri. Lokasinya masih di lahan milik PT Setia Ciliwung," kata Dylan saat dihubungi, Ahad, 23 Agustus 2020.

Ia menuturkan proses pembebasan lahan nanti bakal dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman DKI. Menurut dia, pembebasan lahan masih menunggu kelengkapan dokumen dari PT Setia Ciliwung. Sebabnya, lahan seluas 1,6 hektare tersebut masih dimiliki banyak ahli waris.

Baca juga : Begini Muasal Kampung Akuarium Semula Laboratorium Kelautan Era Hindia Belanda

"Prosesnya masih dinamis. Tapi pemerintah masih berusaha membebaskan lahan Wisma Ciliwung karena lahan yang paling dekat dengan Kali Ciliwung," ucapnya.

Sebelum membangun Kampung Susun Bukit Duri, kata dia, pemerintah nantinya bakal mendirikan shelter atau hunian sementara bagi 75 warga Bukit Duri yang kena gusur pada 2016 lalu. Shelter rencana bakal dibangun di lahan 1,3 hektare di kawasan Tebet Barat.

Advertising
Advertising

"Target awalnya September selesai, tapi sepertinya tertunda karena ada realokasi anggaran karena pandemi Covid-19. Anggaran pemerintah tahun ini difokuskan untuk penanganan Covid-19 dan banjir," ucapnya.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

16 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

18 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

21 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya