Cerita Saksi Soal Penembakan di Kelapa Gading

Selasa, 25 Agustus 2020 15:07 WIB

Tersangka kasus penembakan yang menewaskan pengusaha pelayaran, Syahrul (kanan) bersama Dikky Mahfud saat melakukan adegan rekonstruksi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 25 Agustus 2020. Resmob Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi di dua lokasi berbeda yakni di Polda Metro Jaya dan di Kelapa Gading. Para tersangka menjalani 34 adegan rekonstruksi mulai dari perencanaan, persiapan senjata dan pasca penembakan. Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dan/atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama penjara 20 tahun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan perusahaan ekspedisi Rizky, 39 tahun, menjadi salah satu saksi dalam kasus penembakan di Kelapa Gading yang menewaskan Sugianto, bos perusahaan pelayaran di Ruko
Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 13 Agustus 2020.

Rizky, yang kantornya berada dalam satu blok dengan kantor korban, mendengar letusan senjata api sebanyak lima kali.

"Saya kira ban pecah, tapi ini kok berkali-kali," ujar Rizky saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Utara, Selasa, 25 Agustus 2020.

Saat mengecek keluar, ia terkejut melihat seseorang sudah tergeletak bersimbah darah tepat di depan ruko miliknya. Selain itu, dia juga melihat seseorang mengenakan jaket bertudung lari melompati pagar.

"Sempat dikejar satpam, tapi ga kekejar," kata Rizky.

Advertising
Advertising

Usai kejadian itu, tak ada satu pun orang yang berani mendekati jasad Sugianto. Rizky menggambarkan korban hanya tergeletak bersimbah darah dan mengalami kejang-kejang.

Setelah 30 menit berlalu, petugas dari Kepolisian Sektor Kelapa Gading tiba dan memeriksa jenazah. "Pas dikasih tahu ada yang ditembak, gak ada yang berani deketin jenazah, gak berani keluar dari kantor," ujar Mila, salah seorang karyawan di ruko tersebut.

Setelah delapan hari sejak penembakan, polisi akhirnya menangkap 10 tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan itu pada 21 Agustus 2020. Adapun 10 tersangka kasus pembunuhan itu, antara lain Nur Luthfiah (34 tahun), Ruhiman alias Mahmud (42), Dikky Mahfud (50), Syahrul (58), Rosidi (52), Mohammad Rivai (25), Dedi Wahyudi (45), Arbain Junaedi (56), Sodikin (20), dan Raden Sarmada (45).

Selain itu, polisi juga berhasil menangkap 2 tersangka lainnya yang menjual-belikan senjata api ilegal yang digunakan untuk menembak korban, yakni Suprayitno (57) dan Totok Hariyanto (64). Sehingga total jumlah tersangka dalam kasus ini sebanyak 12 orang.

Dari hasil penyelidikan, otak kasus pembunuhan itu adalah tersangka Nur Luthfiah, karyawan di perusahaan milik korban Sugianto. Ia membunuh bosnya itu karena merasa sakit hati sering dicari-maki dan dilecehkan.

Nur juga membunuh korban karena takut dilaporkan ke polisi, setelah aksinya menggelapkan uang pajak perusahaan ketahuan. Akibat penggelapan uang itu, kantor Sugiyanto berkali-kali dikirimi surat dari Kantor Pajak Jakarta Utara.

Atas perbuatan itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, lalu Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api. Mereka terancam pidana hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

8 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

8 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya