Adukan PTPN II, Serikat Petani Deli Serdang Unjuk Rasa di Depan Istana Hari ini

Rabu, 26 Agustus 2020 11:03 WIB

170 petani berjalan kaki 45 hari dari Deli Serdang, Sumatra Utara ke Jakarta. Sebagian dari mereka tiba di Jakarta, Jumat malam, 7 Agustus 2020. Foto: dok. Biro Kaderisasi Gerbang Tani

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 170 petani dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) akan unjuk rasa di depan Istana Merdeka hari ini, Rabu, 26 Agustus 2020. Aksi digelar sebagai protes karena mereka diusir oleh PT Perkebunan Nusantara II atau PTPN II.

“Hal berat ini terpaksa kami lakukan karena kami telah kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian secara permanen akibat digusur paksa oleh perusahaan pelat merah (PTPN II) dengan kawalan ribuan TNI/ Polri di saat pandemi Corona,” kata koordinator lapangan sekaligus pembina SPSB dan STMB, Aris Wiyono dalam keterangannya kepada media, Rabu, 26 Agustus 2020.

Massa akan berkumpul di Gedung YTKI, Jl. Gatot Subroto, lalu berjalan kaki menuju Istana Merdeka atau Taman Aspirasi, dan berencana menginap di sana. Berikut tuntutan mereka kepada pemerintah:

Negara wajib hadir dalam memastikan kepastian hukum dan keadilan bagi petani.

  1. Berikan redistribusi tanah berdasarkan aturan perundang-undangan dan Perintah Presiden dalam rapat terbatas dengan para menteri.
  2. Berantas mafia hukum di Sumatera Utara
  3. Hentikan keterlihatan TNI dan Polri dalam jumlah besar dalam penanganan konflik agraria.

Aris mengatakan massa aksi sebelumnya telah berjalan kaki selama 45 hari sejak 25 Juni 2020 hingga 8 Agustus 2020 dari Medan menuju Jakarta. Mereka sempat bertemu sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga lainnya, tetapi merasa kecewa karena tidak kunjung mendapatkan solusi konkret, dan masih sebatas membahas persoalan teknis.

Advertising
Advertising

“Ini yang membuat kami akan melakukan aksi di depan Istana terus menerus sampai ada penyelesaian secara tertulis tentang penanganan konflik agraria yang kami alami oleh negara sebagai bentuk kepastian hukum,” ujar Aris.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

4 hari lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

6 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya