Selama Sepekan, 300 Buruh di Kabupaten Bekasi Terpapar Covid-19
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 27 Agustus 2020 12:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengonfirmasi hampir 300 kasus dalam sepekan terakhir dari kalangan buruh di berbagai kawasan industri di wilayah setempat.
"Tapi domisilinya tidak semua di Kabupaten Bekasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Menurut dia, domisili kasus tersebar di Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, maupun DKI Jakarta. Sehingga, kasus positifnya tercatat di masing-masing domisili tersebut. Adapun penyumbang terbesar kasus bersumber dari klaster pabrik LG di kawasan MM2100 sebanyak 242 kasus.
Ia mengatakan, upaya pengendalian penularan Covid-19 di lingkungan kerja sudah dilakukan oleh pemerintah pusat secara ketat dan terukur. Adapun Pemerintah Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa kolaborasi adalah suatu hal yang harus dilakukan dengan dunia usaha dan stakeholder yang ada.
Ia menyebut, penularan virus corona di pabrik LG bersumber dari imported case, dimana kasus tinggal di wilayah yang terdapat kasus tinggi lalu bekerja di perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi. Imported case, kata dia, tidak dapat dihindari meskipun protokol kesehatan sudah berjalan dengan maksimal.
"Ini adalah kasus sporadis, imported case. Jadi (karyawan) tinggal di zona (kasus tinggi) dan bekerja di Kabupaten Bekasi, (lalu) terjadi transmisi," kata dia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Kabupaten Bekasi beririsan langsung dengan Kota Bekasi dan DKI Jakarta dimana terdapat kasus tinggi.