Beda Pernyataan Airlangga Hartarto dengan Anies Baswedan Soal Operasional Kantor

Kamis, 10 September 2020 15:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mengatur jam kerja pekerja kantoran untuk menekan penyebaran Covid-19. Pemerintah, kata dia, menyiapkan pola bekerja yang fleksibel, di mana ada karyawan yang bekerja di kantor dan ada yang di rumah.

“Sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Menpan RB sehingga pemerintah mengatur antara work from home dan work from office,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan lewat akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis, 10 September 2020.

Baca Juga: Terkait Rem Darurat? Airlangga Bantah Fasilitas Pasien Covid-19 di DKI Terbatas

Selain itu, kata Airlangga, pemerintah akan menggelar Operasi Yustisi dengan tujuan untuk memperketat kedisiplinan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat. Operasi tersebut, kata Airlangga, juga akan menyasar perkantoran. “Tadi sudah dirapatkan juga dalam komite yang melibatkan juga wakapolri dan wakasad sehingga ini akan terus dijalankan juga termasuk di perkantoran,” ucap dia.

Pernyataan Airlangga berbanding terbalik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dengan diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB secara total, kegiatan di perkantoran non esensial pun harus dikosongkan. Para karyawan diwajibkan bekerja dari rumah.

Advertising
Advertising

Anies memberikan waktu selama empat hari bagi perusahaan atau perkantoran menyiapkan diri menghadapi PSBB Jakarta mulai Senin, 14 September 2020. "Akan ada waktu 4 hari ke depan bagi pengelola perkantoran untuk mempersiapkan diri menghadapi PSBB yang akan kita mulai hari Senin," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 9 September 2020. "Informasi detail rentang waktu PSBB akan menyusul."

Ia berharap perkantoran menyiapkan dengan baik proses karyawannya untuk memulai bekerja dari rumah. Ia berujar warganya pernah mengalami PSBB ketat beberapa bulan lalu, dan belajar dari kebijakan sebelumnya. "Semua sudah lebih tahu apa yang perlu kita persiapkan sesuai kebutuhan masing-masing. Kami akan terus memberikan informasi dan panduan secara bertahap dalam hari-hari ke depan. Transparansi tetap menjadi komitmen kami," ujarnya.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

37 menit lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

4 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

23 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya