Kasus Covid-19 Baru Kabupaten Bekasi Melonjak: 341 Terkait ke Klaster Industri
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 17 September 2020 17:19 WIB
TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat ada lonjakan lagi kasus Covid-19 baru di wilayah setempat. Padahal, sempat melandai selama beberapa hari.
"Umumnya bersumber dari kontak erat klaster industri," kata Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi pada Kamis, 17 September 2020.
Sejak adanya pandemi Covid-19, kata dia, sudah ada 46 perusahaan di berbagai kawasan industri maupun di luar kawasan telah melaporkan adanya kasus Covid-19. Jumlah buruh yang terpapar, kata dia, 613 merupakan warga Kabupaten Bekasi.
Pemerintah, kata dia, sekarang fokus melalukan tracking, tracing dan testing dari klaster industri tersebut. Setiap hari, ada 3.500 alat swab test dihabiskan untuk melacak interaksi kasus dari kalangan buruh itu.
Baca juga : Konfirmasi Kasus Klaster Industri di Bekasi dan Karawang Tembus 500 Orang
Hasilnya, selama lima hari ada penambahan kasus Covid-19 hingga 341 kasus di Kabupaten Bekasi. Dilansir dari situs pikokabsi.bekasikab.go.id kasus terbanyak dalam lima hari terakhir terjadi pada hari ini yaitu 150, sehari sebelumnya 88 kasus.
Adapun secara kumulatif sejak pandemi sampai hari ini ada 1735 dengan angka kematian sebanyak 48, sembuh 1.535, sedangkan kasus aktif sekarang 152. "Okupansi tempat isolasi mandiri yang disediakan pemerintah terisi 90 persen," kata Alamsyah.
Ada dua fasilitas isolasi yang disediakan pemerintah Kabupaten Bekasi. Masing-masing di Balai Pelatihan Kesehatan di Cikarang Utara dan Wisma Ki Hajar Dewantara di Cikarang Selatan. Selebihnya kasus aktif isolasi di rumah masing-masing.
ADI WARSONO