130 ASN dan PJLP Kecamatan Kelapa Gading Ikuti Tes Swab

Senin, 21 September 2020 14:24 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta- Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading menggelar tes swab bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di Kantor Kecamatan Kelapa Gading, pada Senin dan Selasa, 21-22 September 2020. Kepala Puskesmas Kelapa Gading, Diah Anggraini mengatakan kegiatan itu digelar dalam upaya pelacakan penyebaran Covid-19.

Tes swab diadakan di halaman Puskesmas kecamatan Kelapa Gading sejak pukul 10.00-15.00 WIB. “Karena di Kantor Kecamatan (Kelapa Gading) akan dilakukan sterilisasi selama tiga hari ke depan,” kata Diah dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs utara.jakarta.go.id hari ini.

Baca Juga: 4 Ribu Pegawai Pemkab Bekasi Jalani Tes Swab Corona

Diah mengatakan ada 130 ASN dan PJLP direncakanan ikut dalam tes tersebut Spesimen tes nantinya akan diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya, kata Diah, akan keluar paling lambat tiga hari ke depan.

Adapun Kantor Kecamatan Kelapa Gading tak melayani publik mulai Senin-Rabu, 21-23 September 2009. Sebelumnya, Camat Kelapa Gading almarhum Muhamad Harmawan wafat di usia 47 tahun saat dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, pada Sabtu, 19 September 2020 pukul 11.50 WIB.

Advertising
Advertising

Harmawan diketahui meninggal akibat ARDS atau gangguan pernapasan dan hiperkoagulopati akibat infeksi Covid-19. Ia dirawat di RSPI Sulianti Saroso selama empat hari sejak 14 September 2020, sebelum meninggal dunia. Meninggalnya Camat Kelapa Gading juga disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan melalui pesan teks yang tersebar berantai di media sosial.

Meninggalnya Harmawan, berselang hanya tiga hari dari meninggalnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Rabu, 16 September, Saefullah tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 16 September 2020, pukul 12.55. Lelaki Betawi itu telah menduduki jabatan Sekda DKI sejak 17 Juli 2014.

Saefullah telah menjadi Sekda sejak Gubernur DKI dijabat Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan. Sebelum menjadi Sekda, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pria kelahiran 11 Februari 1964 itu meninggal karena shock sepsis irreversible bagi pasien terkonfirmasi Covid-19.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

19 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

3 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

4 hari lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

5 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

6 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya