DKI Gandakan Penampungan Korban Banjir Selama Pandemi, BPBD: Sebelumnya Ada 100

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 September 2020 08:59 WIB

Alat berat backhoe membersihan endapan lumpur Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta, Rabu 23 September 2020. Waduk ini juga memiliki fungsi sebagai pencegah banjir dan pasang air laut atau rob. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan masih berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk menyiapkan rencana lokasi penampungan pengungsi banjir menghadapi musim hujan.

"Namun sejauh ini kami belum menginventarisasi data lokasi baru untuk penampungan," kata Insaf saat dihubungi, Rabu, 23 September 2020.

Gubernur DKI Anies Baswedan, kata dia, telah menginstruksikan untuk menyediakan tempat penampungan pengungsi banjir dua kali lipat dari sebelumnya. Tujuannya agar para pengungsi bisa menerapkan protokol kesehatan jaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga : Pemprov DKI Beli 19 Pompa Mobile Antisipasi Banjir Musiman

Selain itu, lokasi penampungan juga harus disediakan tempat mencuci tangan dan memastikan pengungsinya menggunakan masker. "Karena musim hujan mendatang bakal bersamaan dengan pandemi Covid-19. Jadi protokol kesehatan pengungsi harus diperhatikan."

Pada banjir awal tahun ini, kata dia, pemerintah mencatat ada 100-ann titik pengungsi baik yang berada di lokasi permanen atau bangunan maupun tenda sementara. "Sekarang masih dalam proses persiapan."

BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI untuk menyiapkan logistik untuk para pengungsi. Menurut dia, kebutuhan logistik pemerintah masih mencukupi hingga akhir tahun. Namun, Insaf belum bisa menyebutkan anggaran logistik Pemerintah DKI.

Advertising
Advertising

"Untuk logistik nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinsos. Kalau logistik sudah diberikan dari BPBD DKI, maka Dinsos bisa bantu di lokasi lain agar tidak dobel," ucapnya.

Berita terkait

Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

4 jam lalu

Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

1 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

1 hari lalu

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.

Baca Selengkapnya

Jumlah Gerai Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, AEON Buka Toko ke-11 di Mal Ciputra Tangerang

2 hari lalu

Jumlah Gerai Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, AEON Buka Toko ke-11 di Mal Ciputra Tangerang

PT AEON Indonesia resmi mengoperasikan gerai retail atau AEON Store di Mal Ciputra Tangerang pada hari ini, Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

3 hari lalu

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

4 hari lalu

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

Pembangunan bendung sabo dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana banjir bandang di Pulau Ternate.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

7 hari lalu

Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban tewas akibat topan Shanshan sampai Sabtu, 31 Agustus 2024, bertambah menjadi enam orang, satu korban hilang dan ratusan luka-luka

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Banjir Rua Ternate Diperpanjang Tiga Hari

7 hari lalu

Pencarian Korban Banjir Rua Ternate Diperpanjang Tiga Hari

Perpanjangan waktu pencarian korban hilang banjir bandang Rua dilakukan setelah Pemerintah Kota Ternate berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional.

Baca Selengkapnya

Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

8 hari lalu

Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

Jepang terbitkan peringatan terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor dari titik topan Shanshan berada

Baca Selengkapnya

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

10 hari lalu

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang dianggap merusak lingkungan dan memicu banjir.

Baca Selengkapnya