PSBB Jilid 2 Ditambah, Epidemiolog: Ketatkan di Perkantoran dan Pasar

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 25 September 2020 15:24 WIB

Suasana pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Ibukota pada 14 September mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan pemerintah untuk fokus terhadap pengetatan perkantoran dan tempat transaksi penjualan seperti pasar tradisional hingga pertokoan di perpanjangan PSBB jilid 2.

Menurut Tri, potensi penularan Covid-19 di kawasan tersebut masih sangat tinggi.

"Perkantoran harus benar-benar diawasi bahwa aturan 25 persen itu diterapkan. Karena saya melihat banyak terjadi pelanggaran juga bahkan di kantor milik pemerintah," kata Tri saat dihubungi, Jumat, 25 September 2020.

Selain itu, wilayah tempat terjadinya transaksi penjual juga berpotensi tinggi menyumbang kasus baru di Ibu Kota. Sebabnya, pertokoan dan pasar tradisional belum menggunakan penyekat atau tabir untuk membatasi interaksi antara penjual dan pembeli. "Saya yakin pasti bakal meningkat klaster dari pasar atau pertokoan ini," ujarnya.

Tri mendukung langkah pemerintah memperpanjang PSBB jilid 2 selama 14 hari. Bahkan ia menyarankan pemerintah membatasi lebih ketat lagi pada masa perpanjangan ini. Caranya, kata Tri, pemerintah harus bekerjasama sama dengan pengusaha untuk memastikan bahwa yang bekerja di kantor adalah orang yang sehat.

Advertising
Advertising

"Jadi seleksi orang yang bisa ke kantor dan yang diprioritaskan kerja dari rumah," ujarnya. Selain itu, angkutan umum juga mesti membuat aturan pekerja yang membawa surat tugas yang bisa naik angkutan. "Kalau tidak bawa surat tugas dilarang naik. Ini agar pengetatan berjalan," ujarnya.

Berita terkait

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

8 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

12 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

26 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

49 hari lalu

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

Pemantauan harga bahan pokok dilakukan untuk menghindari terjadinya permainan atau manipulasi harga oleh pedagang.

Baca Selengkapnya

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

55 hari lalu

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

56 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

15 Februari 2024

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

Pasar tradisional di Yogyakarta yang telah digarap antara lain Pasar Prawirotaman, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul. Kini jadi tempat nongkrong.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

14 Februari 2024

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

5 Februari 2024

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

Prabowo memiliki rencana yang diberi nama strategi transformasi bangsa, di antaranya memberi makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.

Baca Selengkapnya