Petugas merapikan kamar untuk isolasi pasien Covid-19 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Senin, 28 September 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Graha Wisata Ragunan menjadi tempat isolasi untuk pasien Covid-19. TEMPO/Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Ditunjuk sebagai tempat isolasi terkendali pasien Covid-19 tanpa gejala, Graha Wisata Ragunan mulai berbenah. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ranty Ariany mengatakan, salah satu persiapan yang dilakukan adalah menambah kapasitas jaringan internet atau WiFi demi kenyamanan para pasien.
"Kemarin kita perbaiki beberapa fasilitas kamar seperti AC kurang dingin, kita tingkatkan juga jaringan WiFi dari 10 mbps jadi 50 mbps," kata Ranty Ariany di Jakarta Rabu 30 September 2020.
Ranty berharap penambahan kapasitas Wifi ini membuat pasien isolasi terkendali merasa nyaman selama masa karantina. Namun dia belum tahu kapan pasien isolasi mulai ditempatkan di Graha Wisata Ragunan yang terletak di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan.
"Kita ingin selama di Graha Wisata Ragunan pasien bisa sembuh, imunitasnya tumbuh, kita buat dia nyaman selama isolasi dengan fasilitas AC, televisi, kamar mandi di dalam, serta WiFi," kata Ranty.
Pada saat ini tersedia 76 kamar di Graha Wisata Ragunan yang mampu menampung 152 pasien Covid-19.
Sebenarnya, tempat penginapan itu memiliki fasilitas 83 kamar dengan kapasitas total 298 orang. Selain kamar dengan dua tempat tidur, Graha Wisata Ragunan juga mempunyai kamar dengan enam tempat tidur. Namun saat ini diterapkan pembatasan 50 persen dari daya tampung.
"Satu kamar bisa diisi lebih satu orang, khususnya untuk pasien yang bersaudara dan datangnya berbarengan ke Graha Ragunan, kita akan tempatkan satu kamar isi dua orang saja," ujar Ranty.
Dinas Kesehatan DKI akan mengatur bagaimana penempatan pasien Covid-19 yang akan diisolasi di Graha Wisata Ragunan. Diperkirakan isolasi tiap pasien dilakukan selama 14 hari.
Penunjukan Graha Wisata Ragunan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 khusus Orang Tanpa Gejala (OTG) diatur dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 September 2020. Selain Graha Wisata Ragunan, Anies juga menunjuk Graha Wisata TMII dan Wisma Jakarta Islamic Centre.
