Prakiraan Cuaca BMKG: Siang Hari Hujan dengan Intensitas Berbeda Guyur Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 2 Oktober 2020 07:49 WIB

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika disingkat BMKG dalam prakiraan cuaca menyebutkan hujan dengan intensitas berbeda terjadi di lima wilayah DKI Jakarta pada Jumat siang ini, 2 Oktober 2020.

Dikutip dari laman resmi BMKG, seluruh wilayah di Ibu Kota, pada Jumat pagi dapat merasakan cuaca cerah berawan. Memasuki siang hari, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta Barat.

Hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Sedangkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan disertai petir.

Baca juga : Prakiraan Cuaca BMKG Sebut Ada Hujan Lebat Sepekan Ini, Simak Wilayahnya

"Waspada hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hari," bunyi peringatan dini dari BMKG.

Memasuki malam hari, hujan ringan diperkirakan masih terjadi di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Sedangkan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan. Hingga dini hari seluruh wilayah DKI Jakarta merasakan cuaca berawan.

Untuk suhu udara diperkirakan berkisar 23-32 derajat Celcius. Jakarta Barat (23-32 derajat), Jakarta Pusat (25-30 derajat), Jakarta Selatan (23-32 derajat), Jakarta Timur (23-32 derajat), Jakarta Utara (25-30 derajat) dan Kepulauan Seribu (27-30 derajat).

Kelembaban udara berkisar 65-95 persen di Jakarta Barat, 70-90 persen di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, 65-90 persen di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, 80-90 di Kepulauan Seribu.

BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat di masa pancaroba.

BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020. Diprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.

Selama September-Oktober, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia.

ANTARA

Berita terkait

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 jam lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

3 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

8 jam lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

11 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

14 jam lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

21 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

1 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

1 hari lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

1 hari lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya