Perkarakan Najwa Shihab, Relawan Jokowi: Kami Berjuang Sendiri

Rabu, 7 Oktober 2020 11:55 WIB

Najwa Shihab. Instagram.com/@najwashihab

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Dewi Soembarto menyatakan tidak berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, mengenai laporan kelompoknya terhadap Najwa Shihab. “Tidak ada [komunikasi dengan Terawan], kami berjuang sendiri karena kami merasa ini adalah kewajiban kami melindungi,” kata Silvia saat ditemui di sela-sela melapor Selasa pagi, 6 Oktober 2020.

Silvia melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 6 Oktober 2020 atas wawancara kursi kosong Terawan yang tayang pada 28 September 2020 di acara Mata Najwa. Alasannya, Najwa memparodikan Terawan, dan tayangan itu dianggapnya sebagai bentuk cyberbullying atau perundungan siber. “Perbuatan tidak menyenangkan, karena Menteri Terawan adalah pejabat negara,” kata Silvia.

Yang membuat Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu ini marah adalah Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Jokowi. “Dan kami relawannya.” Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci pasal-pasal yang dibidikkannya kepada Najwa.

Selain melaporkan Najwa, ia juga berencana mensomasi Trans 7, stasiun televisi yang menayangkan program itu. Laporan polisi itu ditolak, dan Polda Metro Jaya mengarahkan Silvia beserta timnya melapor ke Dewan Pers.

Hingga Selasa malam, belum ada laporan yang masuk ke Dewan Pers. “Laporan belum ada,” kata Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Arif Zulkifli saat dihubungi Tempo Selasa malam.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, saat ditanya mengapa membawa perkara ke polisi dan bukan ke Dewan Pers, Silvia mengaku berkoordinasi dengan lembaga itu. “Kami ke Dewan Pers untuk minta arahan Dewan Pers.”

Ia mengutip ketentuan Undang-Undang Pers yang mempersilakan pelaporan secara pidana atau perdata melalui pengadilan atau kepolisian. “Di situ diketemukan indikasi-indikasi yang dilanggar oleh Najwa Shihab.”

Silvia mempersiapkan video YouTube sebagai barang bukti beserta beberapa hal lainnya. “Ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan, setelah laporan ke Siber saya akan umumkan,” kata Silvia sembari melangkah ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada nomor laporan polisi yang diberikan oleh Polda Metro Jaya terhadap laporan Relawan Jokowi itu.

WINTANG WARASTRI | ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

7 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

4 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya