Najwa Shihab Dipolisikan Relawan Jokowi Bersatu, Pengamat: Reaksi Berlebihan

Rabu, 7 Oktober 2020 17:04 WIB

Najwa Shihab mengenakan turtleneck Uniqlo (Instagram/@uniqloindonesia)

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat media Ignatius Hariyanto menanggapi perihal Najwa Shihab yang dipolisikan oleh Relawan Jokowi Bersatu atas wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Rabu, 7 Oktober 2020. Menurutnya hal tersebut bukan termasuk pengalihan isu, namun reaksi yang terlalu berlebihan.

“Menurut saya bukan pengalihan isu, tapi yang mengadukan Najwa yang terlalu berlebihan. Menurut saya Najwa tak melanggar kode etik apapun,” kata Hariyanto lewat pesan singkat ketika dihubungi Tempo.

Baca Juga: Diperkarakan Relawan Jokowi, Najwa Shihab Buka Suara

“Najwa sah saja melakukan [wawancara] itu sebagai bentuk kritik dan meminta pertanggungjawaban dari pejabat publik, dan yang dipersoalkan adalah kebijakan, bukan soal pribadi ke pribadi.”

Ia menilai apa yang dilakukan perempuan yang akrab disapa Nana tersebut adalah satir. Menurutnya sudah banyak kolumnis pers baik di dalam maupun luar negeri menggunakan format ini untuk melakukan kritik dan kontrol sosial, yang merupakan salah satu fungsi pers. “Buat saya ini satir, dan satir masih bisa diterima sebagai produk jurnalistik,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya saat berbicara tentang satir dan kritik, pejabat publik semestinya tidak terlalu mengambil hati. “Bahasa anak jaman sekarang: dikiritik jangan baperan,” kata pengajar Universitas Multimedia Nusantara tersebut.

Hariyanto juga mempertanyakan korelasi kelompok tersebut dengan tindakan pembelaan mereka, yang menurutnya mengada-ada. “Kalau yang turun adalah relawan pembela Menkes masih masuk akal. Ini kenapa urusannya dengan Jokowi?” tanyanya.

Sebelumnya, saat melapor ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 6 Oktober 2020, Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Dewi Soembarto berdalih menteri adalah representasi dari presiden, sehingga menurutnya pantas dibela.

“Yang membuat saya sebagai Ketum Relawan Jokowi Bersatu marah adalah menteri ini adalah representasi dari Jokowi, dan Presiden Jokowi adalah kami relawannya,” katanya. Diketahui laporan tersebut akhirnya ditolak, dan polisi mengarahkan Silvia dan timnya untuk membawa perkara ke Dewan Pers.

WINTANG WARASTRI | MARTHA WARTA

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

2 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

14 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

20 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya