Demo Tolak UU Cipta Kerja Siang ini, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Ini

Senin, 12 Oktober 2020 13:35 WIB

Kendaraan massa aksi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 12 Oktober 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka sehubungan dengan demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja hari ini, Senin, 12 Oktober 2020. Polisi mengalihkan arus di sejumlah jalan.

"Pengalihan bersifat situasional," Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin, 12 Oktober 2020.

Unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja hari ini digelar Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI). Unjuk rasa akan berlangsung selama lima hari berturut-turut, 12 - 16 Oktober 2020. Selain menolak pengesahan UU Cipta Kerja, mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perpu.

Pada Kamis, 8 Oktober lalu, massa buruh dan mahasiswa telah unjuk rasa dengan tuntutan serupa, yakni menolak UU Cipta Kerja. Demonstrasi dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Di Jakarta, demonstrasi berakhir ricuh. Sebelumnya pada 6 - 8 Oktober, berbagai organisasi buruh juga telah melakukan mogok nasional.

Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka:

  1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.

  2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira

  3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur

  4. Arus lalu lintas dari Jalan MH. Thamrin menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih

  5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke jalan Fachrudin, dan asur lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Adul Muis

  6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis, dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit

  7. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda, dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada
Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Sengketa Pilpres 2024: Pastikan Putusan MK Tak Bocor hingga Polisi Terjunkan Ribuan Personel Pengamanan

6 hari lalu

Fakta-fakta Sengketa Pilpres 2024: Pastikan Putusan MK Tak Bocor hingga Polisi Terjunkan Ribuan Personel Pengamanan

Hari ini pembacaan putusan MK soal sengketa Pilpres 2024. Ini beberapa fakta yang menyertainya, termasuk memastikan putusan MK tak bocor sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

6 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

9 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya