BEM SI Tinggalkan Lokasi Demo di Patung Arjuna Wijaya, Kerusuhan Pecah

Selasa, 20 Oktober 2020 18:27 WIB

Massa melakukan pembakaran ban di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat di depan gedung Bank Indonesia, Selasa petang, 20 Oktober 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI meninggalkan lokasi demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di area Patung Arjuna Wijaya, sebelum kerusuhan terjadi. Para mahasiswa meninggalkan lokasi demo pada Selasa, 20 Oktober 2020 sekitar pukul 16.30.

Para mahasiswa BEM SI membubarkan diri dan berjanji akan menggelar aksi lanjutan. "Tanggal 28 kita janji kita akan kembali lagi turun ke jalan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo," ujar Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian Putra Muhammad Puhi dari atas mobil komando.

Selain BEM SI, massa dari Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) juga telah meninggalkan lokasi. Namun, area Patung Arjuna Wijaya masih tetap dipadati massa. Segelintir di antaranya merupakan massa Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam atau PB HMI yang berkisar puluhan orang.

Massa lain yang masih melakukan unjuk rasa adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indrasprasta PGRI. Sedangkan sisanya massa tidak memiliki atau membawa identitas organisasi seperti bendera.

Baca juga: Demonstrasi di Patung Arjuna Wijaya Mulai Rusuh, Massa Lempar Petasan

Kerusuhan mulai berlangsung dalam demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di area Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, pukul 17.07. Massa yang bukan lagi kalangan mahasiswa itu melempari polisi dengan petasan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

2 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

3 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

3 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

3 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

3 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya