Sempat Ricuh, Demo UU Cipta Kerja Omnibus Law Hari Ini Berakhir Tertib

Selasa, 20 Oktober 2020 19:26 WIB

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi demonstrasi Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa petang, 20 Oktober 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law pada Selasa, 20 Oktober 2020 berakhir tertib. Walau sempat ada aksi peluncuran petasan ke polisi dan pembakaran ban menjelang magrib, massa yang tersisa di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dibubarkan tanpa gas air mata.

Massa dibubarkan oleh anggota TNI. Mereka menyisir massa sekitar pukul 17.50. Tak ada perlawanan dari massa terhadap anggota TNI.

Baca Juga: BEM SI Tinggalkan Lokasi Demo di Patung Arjuna Wijaya, Kerusuhan Pecah

"Jadi tindakan yang disampaikan oleh TNI-Polri diterima oleh masyarakat. Tidak ada gas air mata, tidak ada tindakan kekerasan," ujar Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa petang, 20 Oktober 2020.

Selain membubarkan massa, Dudung mengatakan bahwa TNI juga mengawal sekitar 30 orang pendemo untuk meninggalkan lokasi. "Kita antar pulang mereka ke tujuan masing-masing, ke rumahnya masing-masing."

Advertising
Advertising

Setelah massa membubarkan diri, petugas PPSU langsung melakukan pembersihan sampah-sampah di lokasi demonstrasi. Perlahan, polisi juga membuka barikade dan kawat berduri yang sebelumnya dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dudung beserta Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana melakukan inspeksi di sekitar lokasi demonstrasi. Mereka berjalan kaki dari Patung Kuda Arjuna Wijaya hingga ke Bundaran Hotel Indonesia.

Pada hari ini, massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI dan organisasi-organisasi buruh kembali turun ke jalan. Mereka menuntut pencabutan Omnibuslaw Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI melalui rapat paripurna pada Senin, 5 Oktober lalu.

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

11 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

2 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

3 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya