Pegawai Ambulans Gawat Darurat DKI Keluhkan Kualitas Baju Hazmat

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 25 Oktober 2020 07:16 WIB

Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, 22 Oktober 2020. Mereka menolak intimidasi pembuatan serikat pekerja dan pemecatan. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengeluhkan kualitas alat perlindungan diri yang mereka pakai untuk membawa pasien Covid-19. Pegawai Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI, Oktavianus, menilai baju hazardous material suit (Hazmat) atau pakaian pelindung masih di bawah standar.

"Masih mudah robek. Mungkin yang diberikan baju hazmat hasil sumbangan," kata Oktavianus saat unjuk rasa di Balai Kota DKI, Kamis, 22 Oktober 2020.

Demonstrasi Pekumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta berdemonstrasi di depan Balai Kota DKI. Mereka menuntut sejumlah kebijakan Dinas Kesehatan DKI yang dianggap merugikan para pegawai ambulans gawat darurat.

Pria yang bertugas di pos wilayah Jakarta Utara itu mengatakan para pegawai ambulans telah menuntut pemerintah untuk menyediakan APD yang standar. Namun permintaan para pegawai belum dipenuhi. "Yang dibeli kantor belum ada. Jadi mengandalkan APD sumbangan."

Menurut Oktavianus, perlengkapan APD yang standar dengan rekomendasi organisasi kesehatan dunia sangat dibutuhkan tenaga kesehatan untuk melindungi diri dari paparan virus Corona. Saat ini, kata dia, sedikitnya 80 dari 750 pegawai ambulans gawat darurat non pegawai negeri sipil yang telah terinfeksi Covid-19. "Kami juga kurang mendapatkan perhatian."

Advertising
Advertising

Pegawai Ambulans Gawat Darurat DKI lainnya, Mukhtar, mengatakan pemerintah harus memberikan perhatian maksimal dalam penyediaan APD untuk tenaga medis. Tenaga kesehatan menjadi garda terdepan untuk menanggulangi pasien Covid-19. "Kalau APD yang gunakan tidak standar justru mengancam keselamatan kami sendiri."

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

17 hari lalu

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

17 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

18 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara

32 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara

Polri menyiapkan 2 helikopter yang akan beroperasi sebagai ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

41 hari lalu

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

41 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

41 hari lalu

Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.

Baca Selengkapnya

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

47 hari lalu

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

47 hari lalu

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya